BANDUNG, KOMPAS — Research in Motion, produsen ponsel Blackberry, mengungkapkan bahwa mereka tengah menyelidiki penyebab lumpuhnya jaringan yang menyebabkan layanan percakapan Blackberry Messenger (BBM) lumpuh selama satu jam untuk wilayah Asia-Pasifik. Gangguan tersebut sama sekali tidak terkait dengan lokasi server.
Hal itu dikemukakan Vice President and Managing Director RIM di Asia Selatan, Hastings Singh, saat ditemui di Bandung, Kamis (4/10). Dia mengakui bahwa terdapat gangguan pada jaringan yang menyebabkan layanan BBM sempat lumpuh. Saat ini, tim dari seluruh dunia tengah dikerahkan untuk mencari tahu penyebabnya.
"Prioritas utama kami adalah untuk menghindari hal serupa terulang kembali di masa mendatang," kata Singh.
Meski tidak bersedia menyebut kondisi teknis dari penanganan gangguan tersebut, dia membantah jika dikatakan bahwa pangkal masalah ada pada server yang tidak dibangun di Indonesia.
Hastings mengatakan, mereka lebih berkonsentrasi memperbaiki jaringan yang andal untuk menghindari masalah serupa kembali terulang.
Singh menuturkan, saat ini Blackberry tersebar di 180 negara dengan 80 juta pelanggan. Mereka pun sudah menjalin kerja sama dengan 600 operator telekomunikasi untuk layanan Blackberry di negara-negara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.