Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Bukan Solusi Persoalan Gula di Perbatasan

Kompas.com - 08/10/2012, 16:56 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Impor gula kristal putih bukanlah solusi tepat bagi persoalan gula di wilayah perbatasan. Persoalan gula lebih mengarah pada kendala distribusi bukan pada produksi. Pemerintah diharapkan cermat dalam melihat persoalan tersebut dan tidak mengambil solusi instan.

Ketua Asosiasi Gula Indonesia Farukh Bakrie, di Jakarta, Senin (8/10/2012) mengatakan, saat ini pasokan gula di sejumlah pabrik tengah melimpah. Produksi gula di dalam negeri diproyeksikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Saat ini juga masih giling dan produksi masih terus jalan. Jadi dari sisi produksi tidak ada persoalan," katanya.

Dia mengatakan, persoalan gula di wilayah perbatasan lebih disebabkan karena kendala distribusi. Karenanya harus ada lembaga yang diserahi tugas sebagai distributor. Lembaga tersebut harus bertanggung jawab memastikan pasokan gula sampai di kawasan perbatasan. Persoalan itu tidak hanya pada gula tetapi juga produk lain seperti beras dan barang konsumsi lainnya. "Wilayah perbatasan selalu sulit mendapatkannya karena distribusi tersendat," katanya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com