Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan 99 Paspor Milik TKI Ilegal

Kompas.com - 12/10/2012, 05:24 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur mengamankan 4 orang perekrut dan 6 calon tenaga kerja Indonesia yang akan berangkat ke Filipina dan Selandia Baru. Dari mereka disita 99 buku paspor.

Kepala Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Ratno Kuncoro mengatakan, pihaknya masih belum memastikan orisinalitas dokumen tersebut. Polisi akan membawanya ke pihak imigrasi untuk mengecek keaslian buku-buku paspor tersebut.

"Kita akan berkoordinasi dengan imigrasi untuk mengetahui keabsahan paspor tersebut," kata Ratno Kuncoro, Kamis (11/10/2012).

Salah satu calon TKI, Lukas (35), mengakui salah satu dari paspor itu adalah miliknya. Paspor itu sebelumnya dikumpulkan perekrutnya sebagai salah satu persyaratan bekerja ke luar negeri.

"Saya bikin paspor itu di Tanjung Priok," kata pria yang dijanjikan akan dipekerjakan sebagai anak buah kapal di Filipina ini.

Selain paspor dan buku pelaut, dari mereka diamankan pula sebanyak 98 surat lamaran pekerjaan dan 3 bendel administrasi kelengkapan kerja, seperti kopian kartu identitas serta surat pernyataan. Namun demikian, dalam bandel administrasi itu polisi tidak menemukan sama sekali visa maupun dokumen yang dikeluarkan oleh instansi ketenagakerjaan. Polisi pun menduga mereka adalah tenaga kerja ilegal.

Sebelumnya, para perekrut dan calon TKI itu diamankan dari beberapa penginapan serta tertampung di rumah warga. Mereka berasal dari berbagai daerah dan tengah berada di Kediri untuk bertolak ke Bali dan dilanjutkan ke negara tujuan. Namun skenario mereka gagal karena keburu tertangkap polisi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com