Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Isyaratkan Divestasi BNI Multifinance

Kompas.com - 17/10/2012, 12:03 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Gatot M Suwondo mengisyaratkan akan melepas divisi perusahaan multifinance. Sebab perseroan akan fokus ke BNI Life, BNI Sekuritas dan BNI Syariah.

"Untuk anak usaha, kami masih menginginkan di perusahaan asuransi, sekuritas dan syariah masih mayoritas. Tapi untuk multifinance, kami ingin minoritas," kata Gatot selepas konferensi pers di kantor BNI 46 Jakarta, Selasa (16/10/2012).

Menurut Gatot, hingga saat ini perseroan sedang mencari mitra strategis untuk investor BNI Multifinance. Bahkan BNI akan melego saham di anak perusahaannya itu dengan porsi yang cukup besar. Namun Gatot enggan menjelaskan porsi saham di BNI Multifinance yang akan dilepas ke pasar.

Sampai saat ini pihaknya juga belum membuka proses uji tuntas (due diligence). "Kami akan perbaiki dulu (BNI Multifinance), nanti kami akan cari investornya," jelasnya.

Sekadar catatan, PT BNI Multi Finance sebelumnya bernama PT Swadharma Multi Finance yang merupakan peralihan dari PT BNI-AMEX Leasing yang didirikan tanggal 8 April 1983, dan semula merupakan usaha patungan antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan American Express leasing Corporation, Amerika Serikat.

Sejalan dengan pengunduran diri American Express Leasing Corporation dari usaha leasing di seluruh dunia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memutuskan untuk mengambil alih seluruh saham American Express Leasing Corporation dan sekaligus mengganti nama perusahaan, dengan perubahan nama perusahaan yang terakhir menjadi PT BNI Multi Finance.

Hingga saat ini, BNI memegang 99,99 persen saham BNI Multi Finance. Sisanya 0,01 persen dipegang oleh Koperasi Karyawan PT BNI Multi Finance.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com