Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Eropa Tak Pengaruhi Jumlah Penerima Beasiswa

Kompas.com - 02/11/2012, 15:00 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Krisis ekonomi yang melanda sebagian besar negara Eropa ternyata tidak membawa dampak negatif terhadap minat para siswa atau mahasiswa asing untuk menuntut ilmu di sana. Begitu pula dengan siswa atau mahasiswa dari Indonesia yang tetap bersemangat untuk mengincar peluang pendidikan di Eropa.

Perwakilan dari DAAD, Olivia Sopacua, mengatakan bahwa krisis ekonomi Eropa membawa dampak kurang baik bagi kondisi masyarakat. Namun untuk mahasiswa asing yang tengah menyelesaikan studinya di Jerman, krisis ini sama sekali tak berpengaruh karena jaminan pendidikan tetap diterima dengan baik.

"Ini terlihat dari jumlah siswa yang kami berangkatkan tidak pernah menurun. Angkanya selalu stabil. Sekitar 300 orang kami berangkatkan tiap tahunnya," kata Olivia, saat jumpa pers 4th European Higher Education Fair di Energy Building, Jakarta, Kamis (1/11/2012).

Hal senada juga diungkapkan oleh Perwakilan dari Campus France Indonesia, Anton Hilman. Ia mengungkapkan bahwa ada rencana penambahan siswa yang akan diberangkatkan melalui program beasiswa untuk tahun ajaran berikutnya.

"Sama sekali tidak pengaruh. Kami rencananya akan menambah kuota yang akan diberangkatkan ke Prancis," jelas Anton.

Selain itu, uang tunjangan pendidikan dari pemerintah Prancis yang memang selalu diberikan pada siswa atau mahasiswa asing untuk menutup semua biaya pendidikan juga tidak berkurang. Untuk itu, ia meminta pada calon pelajar atau mahasiswa yang hendak ke Prancis agar tidak perlu khawatir terhadap krisis yang sedang terjadi.

Sementara itu, Perwakilan dari Nuffic Neso Indonesia, Mervin Bakker, mengatakan bahwa minat yang diperlihatkan oleh siswa atau mahasiswa asing untuk belajar di Belanda juga tidak menurun meski krisis tengah melanda Eropa.

"Sampai sekarang peminatannya sangat bagus. Memang krisis berpengaruh pada hal-hal tertentu. Tapi tidak untuk pendidikan. Semuanya berjalan sesuai. Untuk mahasiswa asing juga tidak ada masalah," ungkap Mervin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    Rilis
    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Whats New
    Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Whats New
    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

    Whats New
    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    Whats New
    Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

    Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

    Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

    Whats New
    Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

    Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

    Whats New
    Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

    Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

    Whats New
    Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

    Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

    Whats New
    Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

    Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

    Whats New
    Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

    Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

    Rilis
    Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

    Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

    Whats New
    Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

    Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com