”Penetapan pemenang tender tergantung dari kesiapan infrastruktur yang mereka bangun,” ujarnya.
Badan pengatur itu mempertimbangkan untuk meningkatkan alokasi BBM bersubsidi tahun depan bagi badan usaha pendamping Pertamina. Hal ini untuk menarik minat pihak swasta untuk ikut menyalurkan BBM bersubsidi dan membangun infrastruktur penyediaan bahan bakar itu.
Di tempat terpisah, External Communications and Social Performance Manager Shell Indonesia Sri Wahyu Endah menyatakan, sampai saat ini Shell belum menerima pengumuman resmi dari BPH Migas tentang hasil tender. ”Oleh karena itu, kami belum bisa memberikan komentar,” ujarnya menegaskan.
Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina Ali Mundakir menyatakan, Pertamina siap untuk mendistribusikan BBM bersubsidi ke seluruh penjuru di Indonesia, termasuk ke berbagai daerah terpencil.
Pertamina memiliki infrastruktur di berbagai tempat hingga di daerah terpencil. Pertamina juga bisa memasuki wilayah-wilayah terpencil di Indonesia bagian timur.