Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ADB Pinjami Rp 2,9 Triliun untuk Konektivitas

Kompas.com - 17/11/2012, 02:52 WIB

Jakarta, Kompas - Bank Pembangunan Asia memberi pinjaman program 300 juta dollar AS atau setara Rp 2,875 triliun. Pinjaman diberikan untuk mendukung program jangka panjang Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia, terutama bantuan perbaikan peningkatan konektivitas domestik dan internasional.

”Konektivitas yang kurang baik serta kendala infrastruktur dan biaya logistik tinggi menghalangi Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berupaya memeratakan kesejahteraan bagi seluruh penduduk Indonesia,” kata Edimon Ginting, Wakil Kepala Kantor Perwakilan Bank Pembangunan Asia (ADB) di Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Kompas, di Jakarta, Jumat (16/11).

Dengan pinjaman tersebut, ADB bekerja sama dengan pemerintah mengurangi kesenjangan infrastruktur dan memperkuat akses bagi daerah pedesaan yang miskin. Hal itu akan membuka jalan menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan inklusif. ”Sebagai contoh, sekitar 70 persen perbedaan harga beras di daerah di seluruh Indonesia diakibatkan oleh biaya pengiriman,” tutur Edimon.

ADB juga memberikan hibah bantuan teknis 1 juta dollar AS atau setara Rp 9,585 miliar untuk memperkuat kapasitas instansi pemerintah seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Koordinator Perekonomian, dan Kementerian Perhubungan.

Beberapa waktu lalu Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo mengingatkan, kementerian dan lembaga harus berhati-hati menjalankan program yang dibiayai dari utang.

Alasannya, penerimaan negara sudah besar. Tahun 2012 saja sudah mencapai tiga kali lipat dari tahun 2005. Penerimaan tahun 2012 sebesar Rp 1.358,2 triliun. (*/BUR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com