Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Terbesar Keempat Spanyol Tutup Seribu Cabang

Kompas.com - 29/11/2012, 17:31 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - BFA/Bankia, bank terbesar keempat di Spanyol bakal menutup seribu cabangnya lantaran rencana restrukturisasi. Pihak Bankia mengatakan hal itu kemarin. BFA/Bankia yang didirikan pada 2010 merupakan hasil merger antara Bank Caja Madrid dengan lima bank lebih kecil.

Sebagaimana warta AP pada Kamis (29/11/2012), restrukturisasi itu merupakan konsekuensi dari Uni Eropa (UE) demi dana bantuan 37 miliar euro atau setara dengan 48 miliar dollar AS guna memulihkan Spanyol dari krisis keuangan lebih parah.

Nantinya, Bankia juga akan mentransfer duit 57,2 miliar euro ke "bank buruk" yang diciptakan untuk mempertahankan aset sebagai dampak dari rontoknya bisnis properti Spanyol. Luruhnya bisnis tersebut membuat 6.000 pekerja di sektor tersebut kehilangan mata pencaharian mereka.

Secara internal pula, restrukturisasi itu bakal menyusutkan jumlah karyawan Bankia dari 20.588 orang ke posisi 14.500 karyawan. "Ini adalah cara paling baik demi menjamin kelangsungan hidup Bankia," kata Presiden Bankia  Ignacio Goirigolzarri.

"Terkait pengurangan karyawan ini, Bankia menetapkan kebijakan mundur dengan sukarela atau pensiun dini. Paling banyak, kami akan mengurangi 6.000 karyawan," imbuh Goirigolzarri.

Sementara itu, dari total bantuan finansial UE tersebut, Bankia bakal kebagian dana talangan sekitar 18 miliar dollar AS.

Selain Bankia, Catalunya Banc bakal menerima 9 miliar euro, NGC Banco dapat 5,5 miliar euro, dan Banco de Valencia memperoleh paket 4,5 miliar euro. Ditambah bantuan sebelumnya dari pemerintah Spanyol, Bankia total mendapat kucuran dana talangan 36 miliar euro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com