Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tahun Baru, 75 Persen Vila di Batu Sudah "Dibooking"

Kompas.com - 17/12/2012, 18:11 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

BATU, KOMPAS.com - Menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, tak kurang dari 75 persen vila yang berlokasi di Songgoriti, Kota Wisata Batu (KWB), Jawa Timur sudah dipesan para wisatawa.

"Pemesan vila tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Sejak hari ini (17/12/2012), sudah mencapai 75 persen yang dibooking," terang Titut, Pengurus Paguyuban Vila di Songgoriti Kota Batu, Senin (17/12/2012) kepada Kompas.com.

Dua minggu sebelum tahun baru atau Natal, pemesanan sudah mulai banyak. Pada hari tahun barunya, dipastikan sudah penuh. "Vila di Songgoriti, totalnya ada 250 rumah, yang siap pakai," aku Titus.

Ditanya soal harga, Titus mengaku, tak ada kenaikan signifikan. "Memang mengalami kenaikan. Tapi tidak terlalu tinggi. Paling hanya sekitar 25-50 persen saja," jawabnya.

Harga sewa vila pun cukup bervariasi, tergantung fasilitas yang tersedia di vila. Semakin lengkap dan besar, harga semakin mahal. "Harganya saat ini, mulai dari Rp 500.000 per malam hingga Rp 1.000.000 per malam," katanya.

Banyak wisatawan yang tertarik tinggal di vila di kawasan Songgoriti, selain karena lokasinya sejuk, dingin dan hijau, wisatawan bisa leluasa menikmati alam wisata, seperti memetik apel, memetik bunga mawar dan desa wisata alam lainnya yang disediakan oleh warga Kota Batu. "Wisata alam itu yang menarik bagi wisatawan," katanya.

Sementara itu, untuk pemasan kamar hotel, kini sudah mencapai 80 persen. Diperkirakan sampai hari H nanti tingkat okupansi hotel di Batu bisa mencapai 100 persen. "Kota Batu masih kukuh sebagai destinasi favorit wisatawan pada akhir tahun," kata Sekretaris PHRI Kota Batu, Sugeng Harianto.

Dibanding tahu lalu, kata Sugeng, kenaikan tarif mencapai 25 sampai dengan 50 persen. "Kenaikan terjadi karena adanya tambahan fasilitas kepada calon tamu. Mereka akan dimanjakan oleh pihak pengelola hotel, saat merayakan pergantian tahun," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com