Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Danet Hanya Cari Sensasi

Kompas.com - 04/01/2013, 13:30 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan angkat bicara soal tudingan pencipta mobil listrik "Ferrari", Danet Suryatama. Dahlan menganggap Danet hanya mencari sensasi.

"Itu dia hanya bikin sensasi saja," ungkap Dahlan saat ditemui di Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (3/1/2013) malam.

Menurut Dahlan, upaya untuk meng-oprek mobil listrik "Ferrari" itu dilakukan karena Dahlan menganggap ada sesuatu yang kurang pas di mobil tersebut, misalnya AC, rem, dan power steering. Namun, tindakan itu bukan dilakukan atas dasar ingin mengubah teknologi mobil tersebut. Dahlan menganggap bahwa hal tersebut sekadar ingin membetulkan yang kurang pas.

Dahlan mencontohkan, orang yang memiliki mobil buatan Jepang misalnya, bila terjadi kerusakan atau ada hal-hal yang kurang pas, maka tidak akan membawanya ke Tokyo untuk membetulkan hal yang kurang pas tadi. "Kalau saya dituding meng-oprek teknologi atau plagiat, lalu apa yang saya plagiatkan. Tapi saya terserah saja (apa kata dia). Aku tidak akan berkomentar," tambahnya.

Terkait rencana Danet tidak akan melanjutkan kerja samanya, Dahlan juga enggan berkomentar banyak. Dahlan justru berkomentar bahwa pencipta mobil listrik di Indonesia juga banyak, misalnya Dasep Ahmadi yang sudah membuat city car mobil listrik dan Ricky Putra Petir yang juga membuat mobil listrik serupa.

"Pencipta mobil listrik kan banyak, bukan hanya dia. Pokoknya saya akan tetap melanjutkan (proyek mobil listrik sebagai mobil nasional) dengan atau tanpa Danet," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN Dahlan Iskan dituding telah merugikan Danet Suryatama. Dahlan dianggap telah membongkar mesin mobil tersebut tanpa sepengetahuan dirinya.

Kejadiannya, salah satu anak buah Dahlan yang berinisial RE diduga telah membongkar mesin mobil listrik model Tucuxi itu tanpa sepengetahuan Danet. Padahal, untuk bisa meng-oprek mobil ini, Dahlan harus memperoleh izin dari penciptanya.

Dahlan meng-oprek mobil tersebut karena ingin membenahi sejumlah komponen di mobil, seperti AC, rem, dan power steering. Nah, Danet menduga telah terjadi pencurian teknologi dalam proses tersebut. Sebab, mesin mobil ini sengaja diutak-atik untuk mengetahui teknologinya seperti apa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

    Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

    Whats New
    Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

    Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

    Whats New
    Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

    Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

    Whats New
    SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

    SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

    Whats New
    Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

    Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

    Whats New
    Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

    Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

    Whats New
    Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

    Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

    Whats New
    Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

    Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

    Whats New
    Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

    Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

    Whats New
    Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

    Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

    Whats New
    Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

    Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

    Whats New
    Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

    Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

    Whats New
    IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

    IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com