Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokkel Resmi Laporkan Pelindo II ke Polisi

Kompas.com - 08/01/2013, 18:57 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com- Forum Komunikasi Kerapu Lampung (Fokkel), Selasa (8/1/2013) sore, resmi melaporkan PT Pelabuhan Indonesia II ke Kepolisian Daerah Lampung terkait kematian ribuan ikan di Teluk Lampung.

Pengurus Fokkel, Mulia Bangun Sitepu dan Ali-Al Hadar, didampingi pengacaran mereka, Sopian Sitepu, melaporkan perkara matinya ribuan ikan di keramba jaring apung dan kaitannya dengan aktivitas pengerukan Pelabuhan Panjang oleh PT Pelindo II. Adapun pengaduan itu dituangkan dalam surat laporan LP/18/I/2013/SPRT tertanggal 8 Januari 2013. Dalam surat itu, PT Pelindo II tertulis sebagai terlapor.

Sopian Sitepu mengatakan, laporan ini terkait dugaan pencemaran berupa pembuangan limbah sedimen pengerukan yang dilakukan tanpa memenuhi ketentuan, yaitu titik minimal sejauh 12 kilometer dari garis pantai.

Pelapor merujuk pada ketentuan Pasal 98 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 52 Tahun 2011 tentang Pengerukan dan Reklamasi.

"Dalam ketentuan itu seharusnya pembuangan limbah dilakukan minimal 12 mil dari pantai atau zona budidaya," ujar Ali Al-Hadar.  Pembuangan limbah sedimen ini diduga menjadi faktor pemicu pasang merah (red tide).

Kenyataannya, lokasi dumping limbah sedimen yang dilakukan PT Pengerukan Indonesia atas izin Pelindo II dan Administratur Pelabuhan Panjang ditetapkan berada di dekat kawasan Pulau Tegal yang berjarak 8,5 mil laut dari Pantai Panjang dan 3-6 mil laut dari pesisir Pesawaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com