Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Adhi Karya Mundur dari Konsorsium Monorel

Kompas.com - 09/01/2013, 15:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu program Gubernur DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan adalah dengan melanjutkan proyek monorel yang telah lama 'menganggur'. Seperti diketahui ada dua konsorsium yang rencananya akan menjalankan proyek tersebut, yakni PT Jakarta Monorel yang merupakan investor swasta dan Adhi Karya yang merupakan konsorsium BUMN.

Namun, tampaknya hanya PT Jakarta Monorel yang akan menjalankan proyek Monorel dengan rute Green Line dan Blue Line. Konsorsium Adhi Karya merupakan konsorsium yang terdiri dari PT Adhi Karya, PT Telkom, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Jasa Marga, PT INKA, PT Lembaga Elektronika Negara (LEN).

"Intinya mundur dari konsorsium, dari Jakarta Monorel," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Rabu (9/1/2013).

Untuk langkah selanjutnya dari Pemprov DKI terkait keberlanjutan proyek Monorel akan segera diputuskan oleh Jokowi. Dalam pemaparan Adhi Karya kepada Jokowi hari ini, Adhi Karya memutuskan untuk mundur dari Monorel dan juga mengajukan yang dari Timur ke Barat sebagai feedbacknya.

"Belum tahu kapan mau dipresentasikan kembali. Baru mau disiapkan," kata Jokowi.

Kalau menggunakan konsorsium lama, yaitu PT Jakarta Monorel, itu artinya tidak perlu ada tender, studi kelayakan dan uji analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), karena dahulu sudah pernah dibangun dan persyaratan tersebut sudah terpenuhi.

"Pertama langsung bisa dilaksanakan dan menggunakan desain lama. Kan sudah pola makro transportasi Jakarta. Jangan keluar dari blue print," kata Jokowi.

Dengan mundurnya Adhi Karya sebagai konsorsium penggerak Monorel, Jokowi akan menunggu kesiapan PT Jakarta Monorel dan mengimbau pencabutan surat penghentian proyek Monorel yang pernah dikeluarkan saat kepemimpinan Mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo.

"Selarang masih menunggu kepastian PT Jakarta Monorel. Dia siap, kami cek dan siap. Surat penghentian dulu dicabut, saya ganti yang baru," kata Jokowi.

Adapun, tiga aspek yang masih harus dikaji oleh pihak PT JM adalah terkait masalah financial crossing, kajian teknis, dan legal aspek. "Kajian belum sampai ke kami jadi belum bisa putuskan. Tadi kan bagian hukum, Bappenas, Bappeda ikut berpartisipasi, apakah nanti saya buat Pergub baru, atau yang lama semuanya harus komplet," ujar Jokowi.

Seperti diketahui PT Jakarta Monorel akan menggunakan konsep yang telah dikaji sejak lima tahun lalu. Rute yang diajukan, yakni green line dengan jalur Semanggi-Casablanca-Kuningan-Sudirman-Karet-Semanggi, serta blue line jalurnya Kampung Melayu - Casablanca - Karet - Tanahabang - Roxi - Mall Taman Anggrek.

Berita terkait, baca :

100 HARI JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

    Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

    Whats New
    Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

    Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

    Whats New
    Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

    Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

    Whats New
    Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

    Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

    Whats New
    Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

    Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

    Whats New
    Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

    Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

    Whats New
    Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

    Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

    Whats New
    Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

    Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

    Whats New
    Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

    Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

    Whats New
    MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

    MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

    Whats New
    Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

    Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

    Whats New
    Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

    Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

    Whats New
    Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

    Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

    Whats New
    Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

    Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

    Whats New
    Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

    Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com