Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tongkang Batubara PLN Akhirnya Bisa Merapat

Kompas.com - 14/01/2013, 05:26 WIB
Kornelis Kewa Ama Khayam

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com-Setelah melewati negosiasi yang panjang, hampir dua bulan terakhir, kapal tongkang yang membawa 700 ton batubara untuk pusat listrik tenaga uap (PLTU) di Bolok, Kupang, Nusa Tenggara Timur,  akhirnya bisa merapat ke Dermaga Yetty milik PLN.

Batubara itu untuk tenaga uap, peningkatan kapasitas listrik di Kupang. PLTU ini berkapasitas sekitar 5 MW. Selama hampir dua bulan, kapal itu berada sekitar 100 meter dari dermaga Yetty karena terhalang pelampung mutiara milik PT Tom yang berada persis di depan dermaga.

Humas PLN Wilayah NTT Paul Bolla di Kupang, Minggu (13/1/2013), mengatakan, atas bantuan gubernur NTT Esthon Foenay kapal tongkang itu akhirnya bisa merapat di dermaga Yetty.

"Wagub memberi batas waktu sampai Sabtu,12 Januari 2013 bagi PT Tom untuk memindahkan pelampung budidaya mutiara. Akhirnya Pemda dengan segala caranya memindahkan pelampung itu,"kata Bolla.

Tongkang membawa 700 ton batubara, diparkir sekitar 100 meter dari dermaga Yetty sejak November 2012.

Batubara itu sedianya dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Bolok, Kupang.

PLTU Bolok dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi warga Kota dan kabupaten Kupang yang selama ini terus mengalami pemadaman listrik bergilir hampir setiap malam.

Dengan kehadiran PLTU ini, kebutuhan akan listrik bagi warga Kota Kupang, kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan bisa teratasi. PLTU dalam waktu dekatat segera beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com