Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, KRL Masih sampai Manggarai Saja

Kompas.com - 20/01/2013, 19:15 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Jakarta, moda transportasi massal sudah mulai beroperasi secara normal. Bus transjakarta, misalnya, sudah membuka semua koridornya untuk melayani warga Jakarta. Sementara layanan kereta rel listrik (KRL) mulai beroperasi normal pada Selasa (22/1/2013) pagi.

Kepala Daop I PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bambang Eko Martono mengatakan bahwa untuk operasi Senin (21/1/2013) esok, KRL dari Bogor dan Bekasi masih berhenti sampai Manggarai saja. Namun, ia meyakinkan bahwa pihaknya terus berupaya agar mobilitas warga dengan KRL kembali normal pada Selasa pagi.

"Minimal Selasa pagi semuanya sudah kembali normal. Hanya saja Senin besok yang ke arah Kota belum bisa," kata Bambang, saat jumpa pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (20/1/2013).

Seperti diberitakan, banjir juga merendam sebagian kawasan Kota pada Jumat (18/1/2013) lalu. Akibatnya, gardu listrik yang digunakan untuk keperluan pasokan KRL ikut terendam dan pengoperasian KRL untuk Bogor-Kota dan Bekasi-Kota terhambat.

"Kota sempat terendam hampir 30 sentimeter. Jadi, sekarang masih meyakinkan LAA (Listrik Aliran Atas). Selasa pagi dijadwalkan sudah bisa," ungkap Bambang.

Sementara KRL jurusan Tanah Abang-Serpong akan beroperasi seperti biasa mulai Senin esok. Pasalnya, banjir yang melanda Tanah Abang sudah surut dan jalur kereta api dapat dilintasi seperti biasa. Begitu pula dengan Tanah Abang-Tangerang juga bisa beroperasi kembali. "Jalur Tanah Abang-Duri-Tangerang ini bisa dilintasi dengan catatan pengungsi di sekitar rel Rawa Buaya sudah direlokasi," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Whats New
    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    Spend Smart
    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Whats New
    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Whats New
    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Whats New
    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Whats New
    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Whats New
    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Whats New
    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Whats New
    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Whats New
    Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

    Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

    Whats New
    Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

    Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

    Work Smart
    Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

    Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

    Whats New
    Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

    Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com