Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag: Tidak Ada Bakso Campuran Daging Babi

Kompas.com - 22/01/2013, 13:14 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perdagangan tidak menemukan adanya bakso yang dicampur dengan daging babi. Pemerintah memastikan hal tersebut hanya isu.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengawasan di sejumlah pasar di Jakarta, Bogor, dan Bandung dalam sebulan terakhir.

Hal tersebut bekerja sama dengan laboratorium terpadu Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. "Hasilnya semua negatif. Tidak ada campuran daging babi pada bakso," kata Bayu saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (22/1/2013).

Kementerian Perdagangan mengambil sampel produk bakso, daging giling, dan daging di Jakarta, Bandung, serta Bogor.

Di Jakarta, pengambilan sampel di Pasar Rawamangun, Pasar Cempaka Putih, Pasar Senen, Pasar Pondok Labu, Pasar Atrium Pondok Gede, Pasar Cipete, Pasar Minggu, Pasar Jombang, Pasar Kebayoran, dan Pasar Mampang. Pengambilan sampel di Bogor dilakukan di Pasar Anyar, Pasar Gunung Batu, dan Pasar Petir Dramaga, sedangkan di Bandung di Pasar Baru dan Pasar Ancol.

Produk tersebut juga telah diuji coba di Badan Pengawas Obat dan Makanan. "Masyarakat tidak perlu khawatir makan daging bakso. Semua aman," tuturnya.

Akhir tahun lalu, isu merebaknya bakso dicampur dengan daging babi ramai di masyarakat. Hal tersebut menyebabkan omzet pedagang bakso anjlok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com