Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Pertahankan Bea Keluar Progresif untuk CPO

Kompas.com - 22/01/2013, 16:07 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski Malaysia menempuh langkah revolusioner dengan memangkas bea keluar crude palm oil (CPO) hingga nol persen, Indonesia tidak akan reaksioner mengikuti langkah tersebut. Indonesia akan tetap mempertahankan sistem bea keluar CPO progresif, yang dihitung berdasarkan referensi harga internasional.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, di Jakarta, Selasa (22/1/2013).

"Biar saja mereka pilih kebijakan seperti itu. Indonesia tak mau ikut-ikutan. Kita harus konsisten jika ingin berhasil dalam proyek hilirisasi CPO. Jadi, negara lain mau menerapkan kebijakan seperti apa, kita harus tetap konsisten. Sekarang India juga mau terapkan bea masuk, kita tunggu saja kejelasannya seperti apa," katanya.

Langkah Malaysia menerapkan bea keluar sebesar nol persen telah mengangkat harga CPO di Malaysia. Pada perdagangan hari ini, harga kontrak CPO untuk April naik sebesar 1,9 persen menjadi 2.465 ringgit atau 811 dollar AS per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com