Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Ingin Akuisisi BPUI Tahun Ini

Kompas.com - 28/01/2013, 11:45 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menginginkan akuisisi PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) bisa segera terealisasi tahun ini. Sebab, pihaknya sudah mengantongi restu dari Kementerian BUMN.

"Kita inginnya akuisisi bisa di tahun ini," kata Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo saat ditemui di Rapat Kerja Pemerintah 2013 di Jakarta Convention Center, Senin (28/1/2013).

Keinginan BNI untuk bisa mengakuisisi BPUI ini karena perseroan ingin menggalakkan pasar modal di masa depan. Harapannya bisa memperoleh keuntungan karena pasar modal saat ini memang cukup memberikan keuntungan yang signifikan.

Untuk mengakuisisi BPUI tersebut, BNI memiliki dua opsi yaitu pertama, membeli perusahaan BPUI (holding Bahana) sekaligus utang-utangnya. Menurut Gatot, nilai utangnya mencapai Rp 1,2 triliun yang akan jatuh tempo pada 2050. Kedua, membeli sekuritas dengan keseluruhan utangnya.

Namun tampaknya, BNI tetap bersikukuh untuk membeli holding BPUI. Pihaknya ingin menjadi total solution perusahaan keuangan. Baik perbankan, sekuritas, perusahaan asuransi, manajer investasi hingga perusahaan ventura. "Saat ini utangnya mencapai Rp 1,2 triliun. Kita inginnya tetap memakai dana obligasi rekap untuk membelinya. Jadi kita ambil sekalian membantu meringankan beban pemerintah," tambahnya.

Saat ini, obligasi rekap khususnya dari bank BUMN nilainya mencapai di atas Rp 80 triliun. Pemerintah harus memberikan bunga tinggi atas obligasi rekap tersebut. Daripada membebankan negara dengan bunga tinggi, pihak perbankan ingin mencairkan obligasi rekap tersebut dengan bisa diperjualbelikan di pasar. Sehingga tidak menjadi dana mengendap di pemerintah.

Perseroan tetap melakukan due diligence untuk bisa mengakuisisi BPUI lebih lanjut.

Sekadar catatan, BPUI memiliki program internal quantum leap sejak 2009 untuk menggenjot performa, melalui terobosan produk, layanan maupun perluasan pasar anak usaha BPUI. Yakni, Bahana Securities, Bahana Artha Ventura, Bahana TCW Investment Management, dan Graha Niaga Tatautama. Unit bisnis BPUI dengan BNI bisa saling melengkapi. Misalnya, Bahana Artha Ventura yang berkutat di segmen mikro akan melengkapi penetrasi kredit BNI.

Bahana Securities yang kuat di segmen investment banking akan saling melengkapi dengan BNI Securities yang kuat di segmen ritel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com