Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Usung Dua Agenda dalam Pertemuan WTO di Bali

Kompas.com - 28/01/2013, 16:50 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menegaskan, pada Konferensi Tingkat Menteri Ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang akan diselenggarakan tahun ini di Bali, Indonesia harus membuahkan hasil kesepakatan yang dapat mengembalikan kepercayaan dunia terhadap sistem perdagangan multilateral.

Hal ini dia ungkapkan dalam Pertemuan Kecil Para Menteri Perdagangan (Mini Ministerial Meeting of Trade Minister) di Hotel Morosani, Davos, Swiss, seperti tertuang dalam siaran pers, Senin (28/1/2013).

"Indonesia akan mengusung setidaknya dua agenda yang ingin dicapai dalam KTM Ke-9 di Bali, yaitu fasilitas perdagangan dan paket untuk negara-negara kurang berkembang. Ini akan menjadi batu loncatan dalam menyelesaikan isu-isu yang masih tertinggal di bawah agenda WTO, termasuk penyelesaian Putaran Doha," ujar Mendag.

Mendag juga menekankan pentingnya membangun sistem perdagangan multilateral kuat, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. "Permasalahannya adalah masih adanya kecenderungan dari negara-negara untuk melakukan proteksi perdagangan. Ini harus dicegah dengan, tentunya, tetap menjaga prinsip perdagangan yang adil (fair trade)," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa negara yang mewakili negara maju menyatakan dukungan terhadap agenda yang diusung Indonesia. Mereka berharap KTM Ke-9 di Bali akan mencapai hasil konkret, terutama dalam hal fasilitas perdagangan yang diharapkan dapat mengurangi pengangguran. Sementara itu, negara-negara berkembang dan kurang berkembang mengharapkan fasilitas perdagangan dapat dikembangkan bersamaan dengan pengembangan kapasitas (capacity building). Mereka menekankan bahwa program bantuan pengembangan kapasitas sangat dibutuhkan guna memperlancar perdagangan di negara-negara berkembang dan kurang berkembang tersebut.

Menanggapi hal ini, Mendag mengatakan bahwa program capacity building melalui fasilitas perdagangan sangat mungkin dilakukan sehingga diharapkan dapat disepakati dalam KTM Ke-9. Terkait dengan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah KTM WTO tahun ini, Mendag menjelaskan bahwa WTO Task Force telah bekerja sama dengan The Indonesian Mirror Task Force sejak Oktober 2012.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com