Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Terima Dua Pesawat Lagi

Kompas.com - 29/01/2013, 03:53 WIB

Jakarta, Kompas - Lion Air telah menerima dua pesawat Boeing 737-900 ER New Generation, di Jakarta, Minggu (27/1). Kedua pesawat itu merupakan pesawat ke-80 dan ke-81 dari 413 pesawat yang dipesan Lion Air dari Boeing.

”Untuk tahun 2013, Lion Group akan mendatangkan 36 pesawat,” kata Edward Sirait, Direktur Umum Lion Group, di Jakarta, Senin (28/1).

Dari 36 pesawat ini, sebanyak 12 pesawat tipe ATR 72-600 akan diberikan untuk Wings Air. Adapun 24 pesawat tipe B 737-900 akan diberikan ke Malindo 9 pesawat, Lion Air 11 pesawat, dan Batik Air 4 pesawat. Batik Air, kata Edward, akan dioperasikan April 2013. Batik Air berbeda dari Lion Air karena memberikan layanan penuh dilengkapi dengan fasilitas hiburan di pesawat dan kursi yang lega.

”Sasaran Batik Air adalah kelas menengah atas. Karena ekonomi semakin baik, masyarakat tidak lagi hanya menumpuk uang. Mereka juga ingin menikmati hidup,” kata Edward.

Secara terpisah, Chief Executive Officer Group AirAsia Tony Fernandes dalam siaran persnya menyebutkan, AirAsia telah memesan 475 pesawat dan 114 di antaranya sudah beroperasi. Rasio kepemilikan pesawat AirAsia itu merupakan rasio kepemilikan tertinggi dibandingkan dengan maskapai mana pun di Asia. Keseimbangan AirAsia tetap solid. Net gearing ratio, yaitu tingkat utang yang sudah dikurangi kas berbanding modal, adalah 1,03 kali. Saldo kas yang melebihi 2 miliar ringgit Malaysia atau setara Rp 6,355 triliun.

AirAsia akan fokus pada penerbangan yang kurang dari tiga jam. Rute pendek ini memberikan pendapatan yang lebih baik karena mampu mencakup lebih banyak sektor untuk dilayani.

” AirAsia menghentikan penerbangan panjang yang berdurasi lebih dari lima jam. Misalnya, Kuala Lumpur-Kolombo sudah dihapus. Begitu juga dengan rute dari Singapura menuju negara- negara berpopulasi tinggi seperti China dan India. Tetapi kami akan mengembangkan ke Vietnam, Kamboja, Laos, dan lainnya,” kata Tony. (ARN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com