Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Lowongan Kerja Ada di Kompas Karier Fair Jogja

Kompas.com - 06/02/2013, 10:28 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com — Ribuan lowongan pekerjaan tersedia gratis bagi para jobseekers di Yogyakarta. Selama dua hari, mulai 6-7 Februari, Kompas Karier Fair (KKF) sebagai media pameran bursa kerja terbesar di Indonesia akan hadir di pusat kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri, UGM.

Setiap event KKF setidaknya dihadiri ribuan jobseekers. Di Bandung, 16-17 Januari 2013 lalu, ada sekitar 4.000 jobseekers yang datang. Namun, Yogyakarta  masih menjadi pemilik rekor terbanyak.

Pada tahun 2012, sekitar 6.000 jebseekers menyerbu Jogja Exspo Center (JEC) tempat diselenggarakannya KKF.

Para pekerja akan dimanjakan dengan pilihan pekerjaan dari perusahaan terbesar dan terbaik di Indonesia, seperti Bank Mandiri, Konimex, BTPN Syariah, Lippo Karawaci, Matahari Dept Store, Kao, dan masih banyak lagi.

Para pelamar mempunyai banyak pilihan sesuai kriteria pekerjaan yang diinginkan. Perusahaan juga dapat langsung mewawancarai. Dalam hal ini, KKF 2013 berusaha membantu menemukan path carier para pencari kerja. Dari sinilah, para pekerja mendapatkan kesempatan besar untuk bekerja sesuai impian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

    Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

    Whats New
    Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

    Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

    Whats New
    Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

    Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

    Whats New
    Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

    Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

    Whats New
    Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

    Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

    Whats New
    Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

    Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

    Whats New
    Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

    Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

    Whats New
    Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

    Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

    Whats New
    Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

    Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

    Whats New
    Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

    Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

    Whats New
    Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

    Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

    Whats New
    Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

    Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

    Whats New
    Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

    Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

    Whats New
    Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

    Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

    Whats New
    Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

    Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com