Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan IPO, Saratoga Tunjuk "Underwriter"

Kompas.com - 07/02/2013, 09:14 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Saratoga Investama Sedaya memastikan rencana pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO). Untuk memuluskan rencana tersebut, pihaknya telah menunjuk satu penjamin emisi (underwriter).

"Kami telah menunjuk beberapa nama. Di antaranya Indopremier Securities," kata CEO Saratoga Sandiaga Uno kepada Kompas.com saat ditemui di acara Kompas Gramedia Best Employee 2012 di Hotel Santika Petamburan Jakarta, Rabu malam (6/2/2013).

Menurut Sandi, rencana pelaksanaan IPO ini masih awal sehingga belum bisa membicarakan tentang detail aksi korporasi tersebut. Sandi juga masih enggan membocorkan kebutuhan dana yang diperlukan saat IPO tersebut termasuk jumlah saham yang akan dilepas ke pasar. Namun Sandi memastikan bahwa rencana IPO tersebut dimaksudkan karena perseroan ingin melakukan ekspansi besar di masa mendatang.

Cara yang paling mungkin di tengah kondisi perekonomian yang sedang membaik adalah dengan menggelar IPO. "Sekarang kami sedang fokus meningkatkan investasi kita. Sampai sekarang sih masih terpenuhi, tapi kalau untuk ekspansi, kita membutuhkan dana segar untuk itu. Rencananya akan dilakukan pada pertengahan tahun," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya,  lima orang sumber Bloomberg yang namanya tidak mau disebutkan, menjelaskan taipan Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno tengah mempertimbangkan untuk melakukan IPO Saratoga Investama.

Melalui IPO ini, Saratoga menargetkan dana senilai 200 juta dollar AS. Dengan demikian, ini akan menjadi IPO dengan nilai terbesar di Indonesia sejak IPO MNC Sky Vision Juni tahun lalu senilai 228 juta dollar AS. Kabarnya, Saratoga sudah mengajukan proposal untuk pelaksanaan IPO pada bulan lalu.

Seorang sumber juga memberitahu, Saratoga akan menggelar IPO pada pertengahan 2013. Ada kemungkinan Saratoga akan menunjuk sejumlah bank sebagai pelaksana IPO pada bulan ini.

Sekadar informasi, dalam situs resminya, Saratoga didirikan pada 1998 lalu oleh Edwin dan Sandiaga dengan dana kelolaan mencapai 2 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com