Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Pengusaha Kuliner Terimbas Harga Daging

Kompas.com - 08/02/2013, 20:00 WIB
Fabio Lopes

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lonjakan harga daging sapi berimbas pada pendapatan beberapa pelaku usaha kuliner yang ditujukan bagi kalangan menengah ke bawah. Sejumlah warung di Jakarta terpaksa tidak banyak menjual menu makanan yang menggunakan bahan baku daging sapi.

Sunarsih, salah seorang pemilik warung di Blok S Pasar Senen, Jakarta Pusat, mengatakan sudah mengurangi porsi penjualan menu rawon dan soto daging. Hal ini disebabkan karena Sunarsih kekurangan modal untuk membeli bahan baku daging sapi.

"Dulu sewaktu harga daging sapi masih di bawah Rp 70.000 saya bisa membeli hingga 3 kg. Namun sejak harganya meningkat hingga Rp 85.000 per kg, saya hanya mampu membeli sekilo. Bahkan saya tidak membeli sama sekali bila belum ada pemasukan dari hasil penjualan," tutur Sunarsih, Jumat (8/2/2013).

Akibat berkurangnya porsi penjualan rawon dan soto daging, pendapatan Sunarsih per hari pun menurun cukup drastis dari Rp 300.000 menjadi Rp 100.000. Upayanya menaikkan harga soto ayam dan rawon dari Rp 12.000 menjadi Rp 13.000 per porsi malah membuat pelanggan semakin berkurang.

"Dulu sewaktu harga daging sapi masih murah, per hari saya mampu menjual rawon dan soto daging sebanyak 20 mangkok. Namun sekarang sudah berkurang hingga 10 mangkok saja," kata Sunarsih.

Hal yang sama juga diungkapkan Sahrozi Satibi, pemilik warung rendang dan sate padang. Pendapatan warung Sahrozi sebelum lonjakan harga daging sapi mampu mencapai Rp 500.000 per hari. Dua menu yang menjadi favorit para pelanggannya makin jarang dijual di warungnya saat ini.

Biaya operasional yang digunakan Sahrozi untuk membeli bahan baku daging sapi meningkat tajam. Harga daging untuk sate padang mengalami kenaikan dari Rp 40.000 per kg menjadi Rp 65.000 per kg. Adapun daging sapi has dalam untuk pembuatan rendang naik dari Rp 80.000 per kg menjadi Rp 100.000 per kg.

Sahrozi berharap pemerintah pusat segera mencari cara agar kenaikan harga daging sapi yang cukup drastis bisa kembali normal. Ia tetap optimistis agar tetap menjalankan warungnya.

"Saya tetap akan mempertahankan usaha ini, walau keuntungan yang didapat sangat tipis. Pemerintah harus secepatnya melakukan usaha untuk menstabilkan harga daging sapi agar para pelaku usaha kecil seperti kami ini tetap mampu beroperasi," ungkap Sahrozi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com