Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Pasar, RI Akan "Jualan" ke Nigeria

Kompas.com - 13/02/2013, 16:08 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan saat ini ingin memperluas pasar ekspor Indonesia ke negara berkembang. Salah satu negara yang akan menjadi hub perdagangan Afrika Selatan tersebut adalah Nigeria. Saat ini, Nigeria memiliki jumlah penduduk sebesar 170 juta jiwa dengan pertumbuhan ekonomi relatif lebih tinggi dibanding 53 negara di kawasan Afrika.

"Saat ini ekspor Indonesia masih tertekan. Salah satu upaya untuk menaikkan ekspor adalah diversifikasi produk dan diversifikasi pasar. Untuk diversifikasi pasar, kita menyasar negara non tradisional seperti Nigeria," kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustomi selepas Rapat Koordinasi tentang Peningkatan Investasi dan Ekspor di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Rabu (13/2/2013).

Pemilihan Nigeria sebagai hub pasar ekspor Indonesia ini adalah Nigeria mendapat preferensi dari negara maju, khususnya Amerika Serikat untuk ekspor ke negara adidaya tersebut.

Dengan meletakkan perusahaan skala nasional di Nigeria atau minimal melakukan ekspor ke Nigeria tersebut, maka diharapkan pihaknya mendapat peluang untuk ekspansi ekspor melalui Nigeria ke Amerika Serikat. "Jadi nanti ada semacam remitansi dari itu. Ini bisa disiasati dari perekonomian negara ketiga ini," tambahnya.

Untuk melakukan ekspor ke Nigeria tersebut, pihaknya masih belum tahu realisasinya. Namun kedua belah pihak sudah berbicara formal sebelumnya terkait perdagangan kerjasama tersebut.

Harapannya, dengan memperluas pasar ke Nigeria atau negara sekawasan di Afrika Selatan ini, ekspor Indonesia ke negara tersebut akan meningkat dari saat ini 2,2 miliar dollar AS menjadi 5 miliar dollar AS.

Beberapa produk yang dilakukan diversifikasi adalah garmen, petrokimia, bahan makanan hingga obat-obatan. Begitu juga dengan aneka komoditas yang sudah dijadikan hilirnya seperti kakao, rotan, CPO dan aneka produk pertambangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com