Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Modal dan Ekonomi Riil

Kompas.com - 06/03/2013, 02:09 WIB

Selain itu pasar modal juga sangat penting untuk memenuhi kebutuhan investasi pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan. Di banyak negara maju, instrumen pasar modal merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur.

Pada saat yang sama, pembangunan infrastruktur yang tercantum dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di enam koridor membutuhkan dana yang sangat besar. Sumber-sumber pembiayaan baru terus diidentifikasi dalam menopang kebutuhan pembangunan infrastruktur nasional.

Sepanjang tahun 2012 telah terealisasi peletakan batu pertama 71 proyek dengan total nilai investasi Rp 212,3 triliun. Untuk tahun 2013, proyek MP3EI ditargetkan pembangunan 146 proyek dengan nilai investasi mencapai lebih dari Rp 545 triliun. Kebutuhan dana pembangunan infrastruktur akan semakin besar di kemudian hari seiring dengan komitmen nasional meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur nasional. Percepatan pembangunan infrastruktur diharapkan dapat menekan ekono- mi berbiaya tinggi dan meningkatkan daya saing nasional.

Besarnya kebutuhan pembangunan infrastruktur memang salah satu perhatian kita bersama untuk mempercepat distribusi pembangunan dan pertumbuhan yang berkualitas. Pada APBN 2013 dianggarkan belanja infrastruktur melampaui Rp 201 triliun. Jumlah ini perlu ditambah dengan sumber pembiayaan baik dari BUMN maupun swasta.

Selain pembiayaan melalui perbankan, instrumen pasar modal menjadi salah satu sumber pembiayaan yang cukup potensial. Besarnya likuiditas pasar modal Indonesia saat ini dapat menjadi salah satu pilihan merangsang perekonomian domestik, khususnya di sektor riil. Terserapnya likuiditas di pasar modal pada sektor riil tentunya mengurangi potensi kondisi pemanasan ekonomi dan bubble yang berisiko pada stabilitas, baik pasar keuangan maupun perekonomian secara keseluruhan.

Bagi investor, pasar modal Indonesia merupakan tujuan investasi yang saat ini cukup menjanjikan di tengah perlambatan ekonomi dan pelemahan bursa global. Penggunaan pasar modal sebagai media intermediasi bagi pendanaan investasi dapat membuat struktur pendanaan perusahaan menjadi lebih terdiversifikasi dan lebih efisien dalam hal biaya.

Tahun 2012, pertumbuhan kapitalisasi pasar modal Indonesia meningkat 15,69 persen dari Rp 3.537,29 triliun pada akhir 2011 menjadi Rp 4.092,23 triliun per 27 Desember 2012. Sementara itu, kontribusi pasar modal terhadap sektor riil di periode yang sama Rp 315 triliun atau naik 51 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp 209 triliun.

Kontribusi itu diperoleh dari penerbitan saham Rp 30 triliun dan obligasi sekitar Rp 76 triliun sehingga total modal yang disalurkan untuk keperluan ekspansi korporasi mencapai Rp 106 triliun. Sementara itu, fund raising untuk pemerintah mencapai Rp 209 triliun guna mendanai proyek pembangunan jalan, jembatan, dan lain-lain.

Kontribusi pasar modal terus menunjukkan peningkatan, tetapi dipandang masih relatif rendah dibandingkan dengan negara tetangga. Rasio pembiayaan dari pasar modal terhadap produk domestik bruto Indonesia masih di rentang 50 persen. Bandingkan, misalnya, dengan Malaysia yang mencapai 160 persen, Singapura 260 persen, atau Hongkong yang jauh lebih tinggi mencapai di atas 1.000 persen.

Kita bersama perlu terus mendorong serta mendukung upaya optimalisasi peran pasar modal terhadap pertumbuhan dan percepatan pembangunan nasional. Saat ini dan ke depannya, pasar modal diharapkan terus menjadi entitas di industri keuangan yang secara efektif menjadi agen katalis pembangunan, di samping perbankan dan industri keuangan lainnya.

Firmanzah Dekan Fakultas Ekonomi UI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com