BANDUNG, KOMPAS.com - Semakin besar dan terbukanya pasar di dalam negeri pada satu sisi menjadi daya tarik. Namun, di sisi lain kondisi tersebut juga memunculkan ancaman masuknya produk sejenis dari luar.
"Sehingga perlu peningkatan daya saing secara serius mengenainya," kata Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Benny Wahyudi pada Lokakarya Pendalaman Kebijakan Industri di Bandung, Jumat (22/3).
Hal tersebut antara lain dapat dilakukan dengan mengatasi permasalahan infrastruktur, kompetensi, produktivitas tenaga kerja, iklim investasi, dan kondisi kelembagaan birokrasi.
Produk ilegal dan produk impor berkualitas rendah serta berharga murah yang mengganggu pemasaran dalam negeri merupakan salah satu isu strategis dalam mengembangkan industri makanan dan minuman.
Terkait pencapaian program hilirisasi industri makanan dan minuman di Indonesia, disebutkan bahwa hasilnya antara lain melalui pengembangan industri hilir kelapa sawit, pengembangan industri hilir kakao, dan revitalisasi industri gula.
Berdasarkan data Kemenperin, utilisasi kapasitas produksi industri minyak goreng dalam negeri meningkat dari 45 persen di tahun 2010 menjadi lebih dari 70 persen di tahun 2012.
Pada pengembangan industri hilir kakao, kapasitas produksi meningkat dari 560.000 ton per tahun dengan utilisasi 44,6 persen menjadi 660.000 per tahun dengan utilisasi 66 persen. Adapun revitalisasi industri gula antara lain menghasilkan peningkatan kapasitas giling, produksi, mutu gula, dan rendemen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.