Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harry Surjadi Dapat Penghargaan dari Australia

Kompas.com - 25/03/2013, 09:23 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

BRISBANE, KOMPAS.com - Pegiat media Harry Surjadi terpilih sebagai pemenang kategori individu Penghargaan Komunikasi Bagi Perubahan Sosial (Communications for Social Change Award) yang diberikan oleh Universitas Queensland di Brisbane.

Sejak tahun 2006, Pusat Komunikasi dan Perubahan Sosial (CfCSC) di Universitas tersebut memberikan penghargaan setiap tahunnya bagi individu dan kelompok yang memberikan kontribusi dalam menggunakan komunikasi bagi perubahan sosial,ekonomi ataupun teknologi bagi masyarakat banyak.

Dalam pengumumannya hari Jumat (22/3/2013), CfCSC mengatakan bahwa Harry Surjadi berjasa dalam melatih lebih dari 200 penduduk asli di Kalimantan Barat untuk menjadi pewarta media dengan menggunakan Ruai SMS. Ruai SMS adalah sistem komunikasi menggunakan HP, yang memungkinkan masyarakat untuk mengirimkan berita langsung ke stasiun televisi Ruai guna melaporkan adanya kegiatan penebangan hutan ilegal dan pembangunan di daerah mereka.

"Berkat program ini, masyarakat bisa mengetahui adanya akuntabilitas pegawai negeri dan juga memaksa perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk mengakui hak-hak penduduk asli." kata CfCSC dalam keputusannya.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, pemenang hadiah ini akan mendapatkan dana 2.500 dollar dan diundang ke Australia untuk menghadiri upacara pemberian penghargaan. Bila Harry Surjadi menjadi pemenang kategori individu, dalam kategori organisasi pemenangnya adalah Pusat Hak Asasi Manusia Kamboja.

Harry Surjadi adalah wartawan senior Indonesia, pernah bekerja di majalah pertanian Trubus dan Harian Kompas di tahun 1990-an, sebelum memutuskan untuk menjadi pegiat media independen, dengan perhatian khusus pada masalah-masalah lingkungan.

"Selama 10 tahun terakhir, penduduk asli di Indonesia harus pindah dari tanah nenek moyang mereka, karena pemerintah mengeluarkan izin bagi perluasan perkebunan kelapa sawit. Media massa mainstream mendapatkan iklan dari perusahaan-perusahaan tersebut dan tidak mendengarkan suara dari masyarakat tersebut," tulis Harry Surjadi dalam karyanya kepada panitia.

Ini adalah untuk kedua kalinya warga Indonesia mendapat penghargaan dari lembaga yang sama. Di tahun 2010, Tosca Santoso dari Kantor Berita 68H juga mendapatkan penghargaan yang sama.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com