Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Bangun Hotel Khusus Ekspatriat Jepang

Kompas.com - 04/04/2013, 14:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu lagi bukti, bahwa bisnis dan industri properti di Indonesia masih dianggap seksi. Saat ini, Toyota Tsusho Corporation berencana membangun hunian hotel (hotel residence) di kawasan Lippo Cikarang, Bekasi, melalui jalinan aliansi strategis antara Lippo, Toyota Housing Corporation dan Tokyu Land Group dalam satu bendera PT TTL Residences.

Untuk proyek tersebut, keempat instansi itu berbagi komposisi kepemilikan, yang masing-masing Toyota Tsusho sebesar 51 persen, Lippo 25 persen, Toyota Housing dan Tokyu Land 12 persen. Rencananya, hunian hotel yang akan didirikan ini menghimpun 170 unit kamar.

Sesuai dengan konsepnya, fasilitas tempat tinggal ini dikelola dan dioperasikan laiknya hotel komersial. TTL menargetkan ekspatriat Jepang di Indonesia sebagai bidikan utama konsumennya Selain para pengusaha lokal yang berbisnis di sekitar Cikarang, Bekasi.

Proyek hunian perdana TTL ini nantinya akan dilengkapi fasilitas dan layanan bergaya Jepang, termasuk 24-jam concierge berbahasa Jepang, restoran Jepang, supermarket, pusat kebugaran, dan tempat mandi komunal besar bergaya Jepang, berikut layanan antar-jemput dari tempat tinggal dan kawasan industri ke bandara. Hunian hotel ini juga memiliki housing management untuk mengurus segala keperluan residential services dengan kualitas setara housing management di Negeri Sakura.

Pasca proyek perdananya di Indonesia, Toyota Tsusho juga berencana melebarkan sayap bisnis hotel-residence ke seluruh Asia Tenggara dan mengembangkan usaha realestat yang berkonsentrasi pada penyediaan layanan berkualitas (residential services). Rencananya, pembangunan konstruksi TTL akan dimulai pertengahan 2014 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com