Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Wirasaba Jadi Bandara Komersial Tetap Berlanjut

Kompas.com - 09/04/2013, 19:08 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, Selasa (9/4/2013), memastikan rencana pengembangan Pangkalan Udara (Lanud) Wirasaba menjadi bandara komersial, terus berjalan.

Pihak pemkab saat ini terus berkoordinasi dengan TNI Angkatan Udara, guna meyakinkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait realisasi bandara itu.

Heru mengatakan, pihaknya terus mengupayakan agar Lanud Wirasaba dapat menjadi bandara komersial. "Jika Bandara Wirasaba terwujud maka mampu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi tidak hanya di wilayah Jateng bagian Selatan namun juga wilayah pantai utara Jawa bagian barat," katanya, di sela-sela menghadiri peringatan HUT TNI AU ke-67 di kompleks Lanud Wirasaba, Bukateja, Purbalingga.

Heru Sudjatmoko yang juga calon Wakil Gubernur Jateng dari PDI Perjuangan ini, menegaskan, setelah pihak TNI AU selaku pemilik Lanud Wirasaba memberikan lampu hijau terhadap pengembangan bandara. Langkah berikutnya yakni meyakinkan Kementerian Perhubungan.

"Mungkin pihak Kemenhub mempertimbangkan keberadaan Bandara Tunggulwulung di Cilacap yang jaraknya dekat. Namun kami berpendapat, biarlah Tunggul Wulung tetap beroperasi untuk melayani kerja-kerja proyek di sana. Bandara Wirasaba difungsikan untuk melayani arus penumpang dan barang," katanya.

Menurut Heru, pengembangan landasan pacu di bandara Wirasaba masih sangat memungkinkan, jika dibandingkan perpanjangan landasan bandara Tunggul Wulung.

Landasan pacu Wirasaba saat ini hanya sekitar 850 meter, dan agar bisa untuk mendarat pesawat jenis pesawat besar seperti Cassa dan Boeing, maka perlu diperpanjang menjadi 1.850 meter. Lahannya masih sangat memungkinkan yang berada di tiga desa yakni, Desa Wirasaba, Kedunglegok, dan Kemangkon.

Sebagai persiapan pembangunan bandara Wirasaba, Pemkab Purbalingga dan Pemkab Banyumas juga telah membangun prasarana pendukung, berupa jembatan yang menghubungkan Sokaraja (Banyumas) dengan Kedungbenda (Purbalingga). Pembangunan jembatan yang diberi nama Linggamas ini sudah dimulai tahun 2012, dan akan diselesaikan pada tahun 2013 ini.

"Jika jembatan Linggamas selesai dibangun, maka jarak tempuh dari Purwokerto menuju Wirasaba hanya sekitar 14 kilometer. Kalau sekarang harus memutar melewati kota Purbalingga hingga kemudian ke Wirasaba yang berjarak sekitar 30 kilometer," katanya.

Sementara itu Komandan Pangkalan TNI AU Wirasaba, Mayor Pnb Arief Sudjatmiko mengatakan menyatakan, ingin Lanud Wirasaba lebih dikenal dan dekat dengan masyarakat. Selain itu, pihaknya juga fokus pada percepatan menuju bandara komersil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com