Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jababeka dan Lippo Bangun Jalan Tol

Kompas.com - 11/04/2013, 03:20 WIB

Jakarta, Kompas - Perusahaan properti Jababeka bersama Lippo Cikarang membangun jalan tol sepanjang 2,4 kilometer yang akan beroperasi pada Agustus 2013. Hal itu ditujukan guna menunjang mobilitas tinggi warga Cikarang sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi penghuni dan pelaku bisnis di kawasan tersebut.

Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Meow Chong Loh mengungkapkan, pembangunan ini merupakan realisasi janji dari kedua perusahaan kepada pemerintah. ”Ini perwujudan janji kami untuk mengatasi kemacetan di kawasan kami,” ujarnya dalam jumpa pers Kerja Sama Pembangunan dan Pengoperasian Akses Tol Jakarta-Cikampek, di Jakarta, Rabu (10/4).

Menurut Presiden Direktur PT Jababeka Tbk SD Darmono, jalan tol tersebut akan beroperasi Agustus tahun ini. ”Saat ini pembangunan infrastruktur jalan tol sudah 100 persen. Namun, untuk fasilitas pendukung baru 80 persen, 20 persen kekurangan berupa jalan layang untuk melewati Kali Malang,” ujarnya.

Darmono menambahkan, investasi dua perusahaan ini mencapai Rp 300 miliar. ”Untuk konstruksinya saja kami menghabiskan biaya Rp 200 miliar, sementara untuk pembebasan lahan Rp 100 miliar,” paparnya.

Kepala Divisi Manajemen Proyek PT Lippo Cikarang Tbk Alexander Sananto mengatakan, keuntungan Jababeka dan Lippo Cikarang hanyalah perkembangan ekonomi dari pembangunan tersebut. ”Dengan adanya tol itu, harga tanah wilayah tersebut naik 20 persen,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, jalan tol ini akan dihibahkan kepada pemerintah, dalam hal ini Jasa Marga sebagai operator jalan tol. Menurut Alexander, dua perusahaan properti tersebut hanya berperan sebagai investor.

”Desain dan teknis pembangunan dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum, sementara untuk operasionalnya nanti oleh Jasa Marga,” katanya.

Kepala Bagian Manajemen Lalu Lintas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Teddy Rosady mengatakan, pihaknya telah siap mengoperasikan tol tersebut. ”Nantinya tol akan melayani sekitar 9.000 sampai 10.000 kendaraan per hari. Akan dilayani 70 pekerja Jasa Marga,” ungkap Teddy. (K10)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com