Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakrie Life Cuma Sanggup Bayar Separuh Tunggakan

Kompas.com - 15/04/2013, 09:11 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) mulai bernegosiasi dengan nasabahnya untuk melakukan pembayaran dana. Namun, Bakrie Life hanya sanggup membayar separuh dari total dana tunggakan nasabah.

Permohonan tersebut terungkap dalam pertemuan perwakilan nasabah pada 4 April lalu di Kuningan, Jakarta. Pihak Bakrie Life diwakili Timoer Sutanto, Budi Santoso, serta salah seorang legal konsultan. Sementara perwakilan nasabah yang hadir yaitu Freddy Koeshariyono beserta tiga nasabah lain. Pertemuan itu turut dihadiri seorang saksi.

Dalam pertemuan itu, pihak manajemen Bakrie Life menawarkan skema pembayaran baru, yaitu siap membayar tunai, tetapi pembayarannya hanya diberikan separuh dari total dana tunggakan. Hingga saat ini, total tunggakan dana nasabah produk investasi Diamond Investa mencapai Rp 260 miliar.

"Jika ini terealisasi, maka tunggakan yang bisa cair sekitar Rp 130 miliar. Sisanya dianggap hangus atau diikhlaskan," kata Freddy di Jakarta akhir pekan lalu.

Freddy mengatakan, manajemen mengaku kesulitan dana sehingga hanya mampu membayar setengah dari total dana tunggakan. Pihak manajemen juga memberi syarat lain kepada nasabah, yaitu minimal harus 80 persen nasabah yang masih memiliki tunggakan dari Bakrie Life harus memberikan surat pernyataan.

Isi surat pernyataan tersebut yaitu nasabah setuju pemberian skema pembayaran berupa 50 persen dari total tunggakan. Alasannya, surat pernyataan ini akan menjadi landasan hukum agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

"Jika kami setuju dengan tawaran itu, dana tunggakan nasabah akan segera dicairkan. Namun, Bakrie Life tidak menyebutkan sumber dana pembayaran tersebut," tambahnya.

Saat ini, manajemen Bakrie Life memang menawarkan pencairan aset dari sebidang tanah di Makassar, Sulawesi Selatan. Namun, sampai sekarang tanah tersebut juga belum laku dijual.

Atas pertemuan tersebut, Freddy yang merupakan perwakilan dari nasabah mengaku belum mengambil sikap. Keputusan baru akan diambil setelah diskusi dengan nasabah lain. Selain itu, ada keinginan memastikan bahwa Bakrie Life benar-benar tidak mampu membayar tunggakan dana nasabah, bukan sekadar alasan supaya dipercaya.

"Makanya, dalam waktu dekat nasabah akan bersurat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) supaya difasilitasi pertemuan dengan Bakrie Life. Kami sekarang belum percaya seratus persen, harus dipastikan dulu," tambahnya.

Freddy juga mengaku bahwa sebenarnya tawaran ini cukup menarik dibanding nasabah tidak mendapat kepastian pembayaran selama empat tahun terakhir. Namun, tawaran manajemen dianggap terlalu murah karena sebelumnya manajemen ingin membayarkan dana nasabah sekitar 70-80 persen dari total dana tunggakan.

Dihubungi secara terpisah, Direktur Utama Bakrie Life Timoer Sutanto mengakui adanya skema kelonggaran pembayaran dana nasabah, tetapi tidak mengakui permintaan membayar setengah saja.

Timoer pun tidak menyebutkan alasan meminta keringanan. Begitu juga sumber dana pembayaran tersebut dan tidak menyinggung sedikit pun tentang status tanah di Makassar yang sempat dijanjikan. "Kami sedang negosiasi dan memang memohon keringanan," jelasnya singkat.

Simak perkembangannya di Topik Bakri Life Ingkar Janji

Baca juga:
Bayar Dana Nasabah, Bakrie Life Dikabarkan Jual Aset
Bakrie Life: Kami Tidak Akan Lari
Hary Tanoe Bikin Bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

    Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

    Whats New
    IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

    IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

    Whats New
    Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

    Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Whats New
    Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

    Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

    Whats New
    Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

    Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

    Whats New
    Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

    Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

    Whats New
    Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

    Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

    Whats New
    Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

    Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

    Whats New
    Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

    Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

    Whats New
    BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

    BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

    Whats New
    [POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

    [POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

    Whats New
    KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

    KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

    Whats New
    Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

    Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

    Earn Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com