Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Rangkap Jadi Menkeu

Kompas.com - 20/04/2013, 02:57 WIB

BADUNG, KOMPAS - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa sebagai Pelaksana Tugas Menteri Keuangan. Tugas ini akan dijalankan Hatta sampai Presiden mengangkat menteri keuangan baru yang akan menjabat gubernur Bank Indonesia.

Penugasan Hatta sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Keuangan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 45/M Tahun 2013 yang ditandatangani di Jakarta, Jumat (19/4). Sementara pemberhentian Agus DW Martowardojo sebagai Menteri Keuangan tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 44/M Tahun 2013 yang ditandatangani Presiden per Rabu (17/4). Hal ini diumumkan melalui siaran pers yang diunggah situs resmi Sekretariat Kabinet pada Jumat kemarin pukul 14.20 WIB.

”Pak Hatta untuk sementara juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menkeu, hingga nantinya Presiden menunjuk menkeu definitif,” kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha.

Menurut Julian, Hatta ditunjuk sebagai Plt Menkeu karena Kemenkeu berada di bawah koordinasi Menko Perekonomian. Penunjukan ini mirip dengan penunjukan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono sebagai Plt Menteri Pemuda dan Olahraga, saat posisi itu lowong ditinggal Menpora sebelumnya, Andi Mallarangeng, karena mengundurkan diri.

Julian memastikan, tugas-tugas Kemenkeu tidak akan terganggu, meski tugas Menkeu dirangkap Menko Perekonomian. Hal ini mengingat masih ada Wakil Menteri Keuangan yang dapat membantu melaksanakan tugas-tugas di Kemenkeu.

Presiden tidak langsung menunjuk menkeu definitif, menurut Julian, karena Presiden masih menimbang sosok yang tepat untuk jabatan itu. ”Pada saatnya akan segera diumumkan, siapa yang nanti menjadi menkeu definitif,” kata Julian.

Seusai rapat koordinasi Rencana Induk Percepatan Pembangunan Perekonomian Indonesia Koridor Jawa-Bali-Nusa Tenggara di Kabupaten Badung, Bali, Hatta mengatakan, pihaknya akan menjalankan tugas Menteri Keuangan untuk sementara waktu sampai Presiden mengangkat menteri keuangan baru. Pengangkatan menteri keuangan baru rencananya akan dilakukan Presiden setelah Agus DW Martowardojo dilantik sebagai gubernur BI.

”Ini adalah sementara. Biasanya kalau pejabat berhalangan saya menjadi Plt tiga bulan. Pernah Plt Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Sekarang Plt Menkeu karena itu di bawah koordinasi Menko Perekonomian. Jadi bukan sesuatu yang tidak bisa dipahami. Sebelum Bapak Presiden mengangkat menteri keuangan yang baru, maka Presiden mengangkat pelaksana tugas,” kata Hatta.

Saat ditanya prioritas yang akan dikerjakan sebagai Plt Menteri Keuangan, Hatta menyatakan, hal itu adalah memastikan bahwa rencana kerja pemerintah dan pagu anggaran yang sudah dialokasikan untuk kementerian dan lembaga berjalan lancar dalam implementasinya.

”Harus betul-betul berjalan dengan baik. Tidak boleh ada hambatan-hambatan. Harus ada penghilangan penghambat). Tata kelola harus dijaga tapi juga harus lancar. Saya sungguh menginginkan kementerian dan lembaga dapat membelanjakan sesuai dengan apa yang sudah dialokasikan kepada mereka. Jangan sampai belanja nanti menumpuk di triwulan keempat karena hal-hal administratif dan sebagainya. Ini prioritas yang harus diselesaikan,” kata Hatta.

Staf Khusus Presiden Firmanzah di Jakarta, mengatakan, Hatta ditunjuk karena dinilai mampu. Apalagi posisinya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian akan dapat lebih memastikan terjadinya sinergi antara kebijakan fiskal dan kebijakan sektoral.

”Presiden melihat bahwa Pak Hatta memiliki kemampuan, memiliki pengalaman untuk lebih mensinergikan kebijakan fiskal dan kebijakan investasi, perdagangan, industri, dan lain sebagainya,” katanya. (LAS/WHY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com