Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"May Day", Jurnalis Medan Turun ke Jalan Perjuangkan Kesejahteraan

Kompas.com - 01/05/2013, 03:43 WIB
Kontributor Kompas TV, Tigor Munthe

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Tanggal 1 Mei 2013 diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Dalam peringatan tersebut, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Medan mengajak seluruh jurnalis di Sumatera Utara bergandengan tangan bersama buruh menuntut kesejahteraan dalam pekerjaan.

"Kesejahteraan jurnalis tidak dapat ditawar-tawar lagi. Perusahaan media harus segera memenuhi hak jurnalis sebagai pekerja," kata Ketua AJI Medan Soetana Monang Hasibuan, Selasa (30/4/2013). Selain upah layak, perusahaan media juga harus memenuhi jaminan kesehatan dan pendidikan terhadap pekerja pers.

Karena itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diminta serius memperhatikan kesejahteraan jurnalis dalam konteks pekerja. "Pemerintah pun perlu melakukan terobosan sebagai langkah pressure terhadap perusahaan media, dengan mengumumkan nama media yang tidak memberikan upah layak bagi jurnalisnya di seluruh Indonesia," tegas Soetana.

Saat ini, potret kehidupan jurnalis di Sumatera Utara cukup memprihatinkan. Dari penelusuran AJI Medan, jurnalis di kabupaten dan kota se-Sumatera Utara, masih belum mendapatkan hak sebagai pekerja di industri media, seperti gaji yang layak dan jaminan kesehatan.

Buktinya tak sedikit jurnalis yang diupah di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumatera Utara senilai Rp 1.375.000. "Apalagi dengan sistem kerja kontrak dan outsourcing yang diberlakukan oleh sebagian besar perusahaan media, baik media skala lokal maupun nasional," tambah Koordinator Divisi Serikat Pekerja Arifin Al Alamudi.

Di samping itu, bentuk ancaman, kekerasan, dan kriminalisasi terhadap pers tidak jarang dialami insan pers karena karya jurnalistiknya. "Ada dua kasus kekerasan sangat memprihatinkan dialami jurnalis di Sumatera Utara pada 2013. Pembakaran rumah seorang jurnalis di Asahan dan di Binjai," kata Arifin.

Padahal, imbuh Arfin, perjuangan buruh sudah digelorakan sejak 131 tahun lalu. "Ini membuktikan perjuangan buruh masih diabaikan oleh negara," kecam Arifin.

Pada peringatan Hari Buruh, Rabu (1/5/2013) AJI Medan akan turun ke jalan bersama 2.000 buruh dan aktivis HAM yang tergabung dalam Forum Perjuangan Rakyat Tertindas (FPRT). Untuk itu, AJI Medan mengajak seluruh elemen masyarakat, khusunya jurnalis untuk ambil andil dalam tersebut.

Titik kumpul di Bundaran Gatot Subroto pukul 09.00 WIB. Kemudian longmarch menuju DPRD Sumatera Utara dan Kantor Gubernur Sumatera Utara.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Demo Buruh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

    Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

    Whats New
    Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

    Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

    Whats New
    IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

    IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

    Whats New
    Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

    Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Whats New
    Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

    Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

    Whats New
    Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

    Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

    Whats New
    Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

    Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

    Whats New
    Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

    Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

    Whats New
    Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

    Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

    Whats New
    Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

    Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

    Whats New
    BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

    BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

    Whats New
    [POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

    [POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

    Whats New
    KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

    KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com