Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Indonesia "Kuasai" Properti Pinggiran Singapura

Kompas.com - 03/05/2013, 18:28 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Setelah China, orang Indonesia tercatat sebagai pembeli properti terbanyak di Singapura. Investor asal kedua negara ini menempati peringkat pertama orang asing yang memborong rumah. Mereka tak hanya "menguasai" properti di pusat kota (kawasan CBD) juga kawasan pinggiran Negeri Singa ini.

Menurut laporan Straits Times, orang asing asal china dan Indonesia menempati posisi teratas pembeli properti terbanyak di kawasan pinggiran Singapura. Jumlah mereka terus bertumbuh signifikan dalam enam bulan terakhir. Jika dua tahun lalu investor-investor ini memburu properti di pusat kota (CBD), kali ini justru di luar CBD. Hal tersebut bisa terjadi akibat imbas pengenaan tambahan biaya stempel (Additional Buyre's Stamp Duty/ABSD) kepada pembeli properti. Pemerintah setempat memberlakukan peraturan ini sejak dua tahun lalu.

Dengan berubahnya preferensi mereka ini, untuk sementara, menghilangkan kebiasaan mencari properti kelas atas yang harganya sudah selangit.

Apa yang mereka cari sebetulnya? Tentu saja potensi gain yang lebih tinggi. Mereka berekspektasi pada pengembalian investasi dengan pertumbuhan harga yang melebihi tawaran properti di CBD.

Data dari Otoritas Perumahan Singapura menunjukkan bahwa orang asing membeli 10,7 persen dari total 4.884 rumah yang terjual selama kuartal I 2013. Jumlah ini meningkat dibanding periode yang sama pada 2012, di mana orang asing membeli 3,3% dari total 7.918 unit yang terserap pasar.

Sementara Urban Redevelopment Authority (URA) mengungkapkan pembelian rumah pertama baik oleh orang asing maupun permanent resident ini mendorong laju pertumbuhan pasar properti ke arah lebih positif selama kuartal I 2013. Sejumlah 2.793 unit rumah terjual sejak pemerintah Singapura memberlakukan langkah-langkah "pendinginan" (cooling measures). Prestasi ini merupakan kali pertama yang mampu dicapai sejak 2009 lalu, di mana hanya 2.772 unit hunian yang terjual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com