Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucurkan Rp 10 Triliun, Investor China Masuk Banten

Kompas.com - 04/05/2013, 13:40 WIB

BANTEN, KOMPAS.com - Investor China akan membangun tahap pertama kawasan permukiman Kota Kekerabatan Maja di Kabupaten Lebak, Banten. Nilai investasinya mencapai Rp 10 triliun.

"Pembangunan permukiman Kota Kekerabatan Maja (KKM) direalisasikan tahun ini dengan melibatkan investor dari China," kata Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak Yosep Muhammad Holis di Rangkasbitung, Jumat (3/5/2013).

Permukiman kawasan KKM sebagai penyangga DKI Jakarta sangat mendesak untuk direalisasikan pembangunan di daerah tersebut. Selama ini, DKI Jakarta terus dilanda kemacetaan kendaraan juga langganan banjir tahunan. Dengan begitu, lanjut dia, permukiman KKM merupakan alternatif untuk mengatasi kepadatan penduduk Jakarta itu.

Saat ini master plan Kota Kekerabatan Maja terbentuk dengan melibatkan berbagai kementerian terkait, termasuk Kementerian Perhubungan dengan mengoperasikan Kereta rel listrik (KRL) Commuter Line rute Maja-Serpong-Jakarta.

"Saya kira dengan beroperasinya KRL ini sebagai tahap awal pembentukan kawasan Kota Kekeraban Maja," katanya.

Ia mengatakan, investasi pengembangan KKM cukup besar dan diperkirakan membutuhkan dana investasi Rp 150 triliun. Para investor yang akan menanamkan modalnya adalah perusahaan Metallurgical Corporation of China Ltd (MCC) yang berkantor pusat di Beijing. Bahkan, investor China itu akan memberikan pinjaman dana lunak senilai US$ 115 juta untuk pembangunan daerah segi emas itu.

Perusahaan China tersebut bergerak dalam bidang rekayasa dan kontruksi, peralatan manufaktur, pengembangan sumber daya serta bisnis pembanguan properti.

"Kita sangat mendukung investor China akan memberikan dana pinjaman lunak untuk pembangunan Kota Kekerabatan Maja," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com