Rupiah Berpotensi di Rp 9.735-9.745 per Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan eksternal masih terus membayangi pergerakan rupiah, termasuk di perdagangan awal pekan ini, Senin (13/5/2013). Riset Samuel Sekuritas memerkirakan rentang rupiah di level Rp 9.735-9.745 per dollar AS.

Nilai tukar rupiah melemah mengikuti pelemahan mata uang Asia lainnya termasuk yen, ditutup di Rp 9.737 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) pada penutupan akhir pekan lalu (Jumat 10/5/2013).

Mata uang yen semakin melemah ditutup di 101,82 per dollar AS. Bursa Asia juga menguat mengikuti sentiment pelemahan yen begitu pun IHSG ditutup pada rekor tertingginya di 5.105,94 (0,33 persen).

Indeks global juga ditutup naik. Dow indeks naik 0,24 persen menjadi 15.118,5 sebagai rekor tertinggi baru dan imbal hasil treasury bond 10 tahun ditutup naik lagi menjadi 1,897 persen (+0,086).

Menurut ekonom Samuel, Lana Soelistianingsih, kemungkinan ada pengalihan dari aset obligasi ke saham seiring dengan Dow indeks yang terus mencatat rekor terbarunya. Pasar Asia kemungkinan akan variatif terlihat dari index future-nya.

"Untuk rupiah kami perkirakan ada potensi pelemahan di kisaran antara Rp 9.735-9.745 per dollar AS mengikuti potensi pelemahan yen," kata Lana.