Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi MRT, Basuki Pastikan Stadion Lebak Bulus Digusur

Kompas.com - 15/05/2013, 10:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar kurang menyenangkan datang untuk para The Jakmania (sebutan penggemar klub sepak bola Persija Jakarta). Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan Stadion Lebak Bulus akan segera digusur untuk dijadikan depo (tempat parkir) megaproyek transportasi massal berbasis rel atau mass rapid transit (MRT).

"Stadion Lebak Bulus pasti dibongkar karena kita mau secepatnya membebaskan lahan," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Untuk melancarkan proses pembebasan lahan itu, Basuki telah memerintahkan Wali Kota Jakarta Selatan Syamsudin Noor, yang resmi dilantik hari ini, untuk memanggil warga Fatmawati yang bersikeras menolak pembangunan MRT layang Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia pada 22 Mei 2013 mendatang. Pemanggilan dilakukan untuk memberi tahu warga Fatmawati kalau ada sekitar 180 lebih bangunan warga yang telah melanggar garis sepadan bangunan (GSB) dan akan segera digusur oleh DKI.

"Kita akan bongkar itu dan selanjutnya baru kita mau bongkar Stadion Lebak Bulus," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Untuk alternatif pengganti Stadion Lebak Bulus, Basuki mengatakan, DKI telah mempersiapkan dua stadion yang kelak akan menjadi stadion kebanggaan Persija, yaitu Stadion BMW di Tanjung Priok, Jakarta Utara; dan Stadion Pesanggrahan, Jakarta Selatan. DKI akan tetap mempersiapkan dua stadion itu, walaupun The Jakmania, menurut Basuki, menolak pembangunan Stadion BMW.

Pernyataan Basuki itu sangat bertolak belakang dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akan berusaha mempertahankan Stadion Lebak Bulus. Ia menjelaskan, terdapat dua alternatif titik yang akan dijadikan sebagai depo utama pemberhentian MRT, yakni Stadion Lebak Bulus atau Kampung Bandan, Jakarta Utara.

Secara pribadi, ia lebih memilih Kampung Bandan untuk menjadi depo utama MRT. Sebab, ia tak ingin menggusur Stadion Lebak Bulus.

Namun, kondisi yang terjadi di lapangan tampaknya berbeda. PT KAI, kata Jokowi, belum bersedia memberikan lahannya kepada PT MRT untuk dijadikan depo utama atas alasan memperbesar kapasitas angkutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pendiri Jadi Tersangka Dugaan Korupsi PT Timah, Sriwijaya Air Buka Suara

    Pendiri Jadi Tersangka Dugaan Korupsi PT Timah, Sriwijaya Air Buka Suara

    Whats New
    Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

    Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

    Whats New
    Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

    Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

    Whats New
    Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

    Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

    Whats New
    Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

    Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

    Whats New
    Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

    Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

    Whats New
    Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Whats New
    Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

    Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

    Whats New
    Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

    Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

    Whats New
    Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

    Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

    Whats New
    OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

    OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

    Whats New
    Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

    Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

    Whats New
    Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

    Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

    Whats New
    Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

    Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

    Whats New
    Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

    Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com