Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Sentimen, IHSG Cuma Naik 7 Poin

Kompas.com - 15/05/2013, 16:51 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (15/5/2013) ditutup hanya menguat 7,94 poin (0,2 persen) ke 5.089,88. IHSG minim sentimen pendorong meski mayoritas bursa regional positif.

IHSG di sesi pertama sempat naik 22 poin ke 5.103,89. Namun di sesi kedua, IHSG juga sempat turun 4 poin ke 5.077,83 walau akhirnya bisa berhasil naik. Ada 155 saham naik, 227 saham turun, 126 saham stagnan dan 108 saham tidak diperdagangkan. IHSG ditransaksikan sebanyak 149.178 kali transaksi, sebesar 3,757 miliar lembar saham dan senilai Rp 4,87 triliun.

Asing tercatat net sell Rp 471 miliar. Mayoritas sektor saham mengalami kenaikan yang dimotori oleh sektor agriculture 0,88 persen, konsumer 0,77 persen, industri dasar 0,42 persen, manufaktur 0,6 persen, infrastruktur 0,38 persen, perdagangan 0,23 persen dan properti 0,32 persen. Sedangkan sektor saham yang turun antara lain pertambangan 1,37 persen dan keuangan 0,55 persen.

Saham-saham yang menjadi penguat IHSG antara lain BMTR naik 7,1 persen, BWPT naik 6,1 persen, BHIT naik 3,9 persen, BKSL naik 3,8 persen dan PGAS naik 2,5 persen.

Sementara saham-itu, saham yang menjadi pemberat IHSG antara lain ADRO turun 5,2 persen, ITMG turun 4,1 persen, ANTM turun 3 persen, AKRA turun 2,8 persen dan BBNI turun 1,8 persen.

Mayoritas bursa regional positif antara lain bursa Tokyo naik 1,79 persen ke 1.252,85, bursa Nikkei naik 2,29 persen ke 15.096,03, bursa Hangseng Hongkong naik 0,5 persen ke 23.044,24 dan bursa Shanghai Shenzhen naik 0,55 persen ke 2.506,93. Sementara bursa Taiwan naik 0,81 persen ke 8.318,59, bursa Korea naik 0,12 persen ke 1.971,26 dan bursa Singapura naik 0,25 persen ke 3.441,5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com