Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Buka Dua Rute Baru

Kompas.com - 15/05/2013, 18:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Garuda Indonesia Tbk kembali membuka dua rute baru penerbangan domestik. Dua rute tersebut adalah Jakarta-Bengkulu dan Jakarta-Tanjung Pandan (Belitung).

Garuda Indonesia menerbangi dua rute tersebut satu kali dalam sehari dengan mengoperasikan armada Boeing 737-500 dengan kapasitas 96 penumpang, terdiri dari 12 penumpang kelas eksekutif dan 84 kelas ekonomi.

"Bengkulu merupakan daerah yang berpotensi. Tempat yang memiliki wisata bagus, baik hutan, laut, maupun bisnis kelapa sawit ," ujar Heriyanto Agung Putra, Direktur SDM Garuda Indonesia.

Di samping itu, Bengkulu menurut rencana akan dijadikan embarkasi haji baru sehingga menjadi rute potensial bagi maskapai. Sementara Tanjung Pandan, menurut Heriyanto, merupakan kota yang memiliki tempat wisata menarik dan banyak dikunjungi wisatawan asing dan domestik.

"Pengoperasian ini untuk mendukung MP3EI supaya pembangunan transportasi terintegrasi, pemerintah daerah setempat juga mendukung kami, karena berdampak bagi daerah tersebut," lanjut Heriyanto.

Penerbangan Jakarta-Bengkulu dilayani dengan pesawat berkode GA 298, berangkat dari Jakarta 13.55 waktu setempat (local time/LT) dan tiba 15.15 LT. Sebaliknya, dari Bengkulu-Jakarta, berangkat pukul 15.55 LT dan tiba 17.15 LT dengan nomor pesawat GA 299.

Sementara itu, untuk penerbangan Jakarta-Tanjung Pandan akan dilayani oleh GA 284, berangkat pukul 10.15 LT dan tiba 11.20 LT. Rute sebaliknya dengan pesawat GA 285 berangkat pukul 12.05 LT dan tiba pukul 13.10 LT. (Agustina Rasyida / Tribunnews)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com