Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Runtuhan Susulan Hambat Upaya Pertolongan 23 Pekerja Freeport

Kompas.com - 18/05/2013, 17:15 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com - Upaya pencarian 23 pekerja tambang bawah tanah yang masih terperangkap di reruntuhan atap terowongan Big Gossan oleh tim Emergency Response Group (ERG) PT Freeport Indonesia (PTFI) hingga Sabtu (18/5/2013) belum membuahkan hasil.

General Manajer Tambang PTFI, Nurhadi Sabirin dalam siaran pers mengatakan tim penyelamat berupaya bekerja maksimal dengan mengerahkan para pakar dengan bantuan perlengkapan mutakhir, namun belum membuahkan hasil. Menurut Nurhadi, insiden runtuhnya bebatuan yang berasal dari bagian atas fasilitas yang masih terus terjadi menghambat proses penyelamatan untuk mencapai lokasi karyawan yang terjebak.

"Semakin banyak waktu yang dibutuhkan dapat memperkecil kemungkinan adanya karyawan yang selamat. Kami mohon dukungan doa untuk rekan-rekan kerja kita beserta keluarga," jelas Nurhadi yang menjadi ketua tim penyelamat.

Dari total 38 pekerja yang terjebak di pusat pelatihan kelas 11 QMS Underground, sebanyak 15 orang sudah berhasil dikeluarkan tim penyelamat, 10 pekerja dalam kondisi selamat dan 5 lainnya dalam kondisi meninggal dunia.

Juru Bicara PTFI, Daisy Primayanti melalui siaran pers mengatakan kondisi 5 orang pekerja yang dirujuk ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan medis dalam kondisi stabil dan terus membaik. Sementara 5 orang pekerja yang menjalani perawatan di RS SOS Tembagapura, menurut Daisy 3 diantaranya telah dinyatakan pulih dan rencananya besok sudah bisa kembali ke rumah.

Informasi yang dihimpun Kompas.com di Timika, Sabtu pagi sekitar pukul 07.56 WIT jenasah Rooy Rogers Kailuhu yang merupakan salah satu korban meninggal, telah diterbangkan ke Ambon dengan pesawat Airfast. Rencananya Rooy akan dimakamkan di kampung halamannya di Hutumori, Toisapu, Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

    Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

    Whats New
    Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

    Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

    Earn Smart
    KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

    KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

    Whats New
    Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

    Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

    Whats New
    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Whats New
    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Whats New
    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Whats New
    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Whats New
    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Whats New
    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Whats New
    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    BrandzView
    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Whats New
    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Whats New
    Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

    Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

    Work Smart
    Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

    Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com