Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Mengapa Telkom Membantu Dunia Pendidikan?

Kompas.com - 24/05/2013, 09:32 WIB

Jakarta- Pada hari Rabu 23 Mei 2013, Telkom Indonesia mengadakan acara  ”Telkom Indonesia untuk pendidikan Indonesia, Indonesia Digital School (IndiSchool) dengan tema: ”Mencerdaskan Bangsa, Membangun Indonesia”. Acara yang diselenggarakan di Balai Kartini Expo Jakarta ini merupakan bentuk komitmen Telkom Indonesia untuk mendukung pengembangan pendidikan.

Dalam acara tersebut, Dirut Telkom Arief Yahya (AY) menyerahkan secara simbolik penyelesaian akses Wifi IndiSchool di 10.000 sekolah di Indonesia, sekaligus peluncurannya kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh. Secara bersamaan, diserahkan juga secara simbolik, 6200 sekolah yang telah terakses IndiSchool di Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta, yang diwakili oleh Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Masyarakat Provinsi DKI Jakarta Mara Olaan Siregar. Hal ini merupakan janji Dirut Telkom Arief Yahya pada Gubernur DKI, Jokowi saat peluncuran buku Paradox Marketing 6 bulan lalu.

Pada sambutannya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh menggaris bawahi pertanyaan “Mengapa Telkom terus membantu dunia pendidikan?” Ada 3 alasan utama. Pertama, seseorang tidak akan menjadi direksi Telkom jika ia tidak pernah sekolah. Oleh karena itu, Telkom memberikan sumbangsihnya dalam membalas budi pada dunia pendidikan.

Kedua, Telkom tahu betul bahwa kualitas SDM yang ada kurang memadai. Akibat dari rendahnya kualitas SDM tersebut, jumlah orang yang mampu menggunakan produk Telkom sangat terbatas. Hal ini tentunya dapat menjadi penghalang untuk mencerdaskan bangsa. Muhammad Nuh juga berpesan bahwa jika ingin menggunakan internet, masyarakat diharapkan menggunakan produk Telkom dan anak perusahaannya karena telah terbukti banyak membantu masyarakat luas.

Alasan ketiga, Telkom menyadari bahwa pendidikan ibarat vaksin untuk memperkuat bangsa dalam menghadapi 3 penyakit sosial, yaitu kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan. ”Insya Allah dan kita do’akan Telkom bertambah jaya, sehingga adik-adik menjadi generasi kreatif.” tutur M. Nuh optimis.

IndiSchool, mencerdaskan bangsa, membangun Indonesia. Persembahan Telkom Indonesia untuk Pendidikan Indonesia.(adv)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com