Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Kasihan Farhat Abbas Jadi Tersangka Kasus SARA

Kompas.com - 24/05/2013, 21:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa kasihan kepada pengacara, Farhat Abbas, yang diperiksa sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya terkait laporan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Anton Medan.

Pelaporan itu terkait kicauan Farhat di jejaring sosial Twitter yang menyinggung masalah suku, agama, ras, dan antargolongan yang ditujukan kepada Basuki. Basuki tidak tahu bahwa Farhat telah diperiksa polisi sebagai tersangka pada Selasa (21/5/2013).

"Enggak tahu aku, tapi kasihan lah ya," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (24/5/2013) malam.

Basuki mengatakan, ia sudah melupakan permasalahan kicauan di jejaring sosial tersebut. Mantan Bupati Belitung Timur itu menyebutkan, permasalahan tersebut sudah lama terjadi dan ia tak ingin mengungkitnya kembali. Kasus itu terjadi pada 9 Januari 2013, sementara pemanggilan Farhat sebagai tersangka terjadi pada Selasa (21/5/2013) lalu.

"Masak lama amat sih tersangkanya, ha-ha-ha. Urusan polisi saja, deh," kata Basuki seraya tertawa saat ditanya wartawan tentang pemeriksaan Farhat.

Farhat dilaporkan oleh Anton Medan pada Januari 2013 setelah ia memprotes Basuki melalui akun Twitter-nya. Dalam "kicauannya" di Twitter itu, Farhat juga menyinggung masalah etnis Basuki.

Farhat merasa tidak adil jika pernyataannya itu dianggap menyinggung masalah SARA, apalagi harus sampai dilaporkan dan dibawa ke pengadilan. Farhat menilai permasalahannya dengan Basuki sudah selesai karena ia telah meminta maaf secara langsung kepada Basuki.

Meski demikian, Farhat mengatakan masih ada kesempatan untuk melakukan mediasi atas kasus yang menjeratnya. Polda Metro Jaya telah memeriksa Farhat sebagai tersangka dalam kasus tersebut pada Selasa (21/5/2013) lalu. Saat ini, kasus tersebut sudah dalam proses pemberkasan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Berita terkait lainnya:

Farhat Tuding Anton dan Ramdan Provokator
Datangi Polda, Farhat Bersikukuh Tidak Rasialis

Kaum Muslim Tionghoa Laporkan Farhat Abbas ke Polisi

Basuki: Kasihan Farhat Abbas
Ini Alasan Farhat Abbas Protes Basuki

Farhat Abbas Bantah Lontarkan Pernyataan Rasial
Protes Basuki lewat Twitter, "Twit" @farhatabbaslaw Dianggap Rasis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

    KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

    Whats New
    Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

    Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

    Whats New
    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Whats New
    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Whats New
    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Whats New
    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Whats New
    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Whats New
    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Whats New
    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    BrandzView
    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Whats New
    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Whats New
    Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

    Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

    Work Smart
    Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

    Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

    Whats New
    Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

    Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

    Whats New
    Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

    Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com