Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebar Internet, Google Terbangkan Balon Wi-Fi

Kompas.com - 28/05/2013, 10:22 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Wired

KOMPAS.com  Bagaimana cara menyebarluaskan koneksi internet di daerah yang tidak memiliki infrastruktur memadai? Salah satu solusinya adalah memakai balon udara yang dipasangi pemancar sinyal Wi-Fi.

Itulah yang kabarnya hendak dilakukan Google untuk menyambungkan wilayah-wilayah di Afrika dan Asia Tenggara dengan jaringan internet.

Seperti dilaporkan oleh Cnet, balon udara berfungsi sebagai platform yang melayang di ketinggian sehingga sinyal Wi-Fi yang dipancarkan bisa mencakup area seluas ratusan kilometer persegi.

Google kabarnya akan melobi regulator di negara-negara berkembang yang menjadi area operasional balon udara ini agar mengizinkan frekuensi televisi dipakai untuk sinyal Wi-Fi.

Frekuensi sinyal TV lebih rendah dari standar Wi-Fi dan karena itu memiliki daya tembus bangunan dan jangkauan yang lebih tinggi dibanding frekuensi sinyal Wi-Fi pada umumnya.

 

Google Paten internet dengan balon udara Google yang diajukan tahun 2000


Dengan cara ini, Google  berharap bisa menambah sekitar 1 miliar pengguna internet baru.

Untuk mendukung usahanya, Google telah pula membuat ekosistem smartphone Android murah yang hemat daya. Raksasa internet ini minggu lalu memang dilaporkan terjun ke bisnis seluler di Afrika dan Asia.

Google sendiri agaknya memang telah mengerjakan konsep koneksi internet dengan balon udara selama beberapa waktu. Paten soal balon udara yang dipakai sebagai platform komunikasi sudah diajukan Google sejak tahun 2000.

Selain balon udara, Google juga dikabarkan berencana membuat sistem internet wireless berbasis satelit untuk mencapai tujuan yang sama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com