Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Tolak Angin Cari Dana Rp 1,5 Triliun di Bursa

Kompas.com - 28/05/2013, 14:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kresna Graha Securindo Tbk memastikan PT Sidomuncul akan segera melepas sahamnya ke publik melalui mekanisme penawaran publik saham perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 10 persen saham.

Michael Steven, Direktur Utama Kresna Graha, rencananya Sidomuncul bakal IPO pada semester dua tahun ini. "Nilainya berkisar Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun," katanya, Selasa (28/5/2013).

Seperti diberitakan sebelumnya, Sidomuncul menargetkan mulai tercatat di Bursa Efek Indonesia pada September 2013. Irwan Hidayat, Direktur Utama Sidomuncul, pernah mengatakan saat ini seluruh persyaratan untuk IPO sedang disusun dan akan segera didaftarkan ke Otoritas Jasa Keuangan pada bulan ini. “September 2013, kami mengharapkan sudah selesai listing di BEI. Namun, kami belum dapat menyebutkan berapa target dana yang diperoleh,” ujarnya.

Menurutnya, hasil penjualan saham 10 persen itu, akan digunakan untuk investasi pendidian pabrik farmasi baik melalui akuisisi maupun pengembangan teknologi di internal perusahaan.

“Dana dari hasil penjualan saham itu akan digunakan untuk investasi pabrik farmasi agar seimbang antara pengobatan timur [jamu tradisional] dengan pengobatan barat [moderen],” tuturnya.

Irwan mengatakan rencana melakukan IPO itu juga sekaligus untuk menyelamatkan perusahaannya yang tengah memasuki generasi ke-4, sehingga perlu untuk dilakukan go public agar lebih transparan dan profesional lagi.

Dia menambahkan, jika sebuah perusahaan sudah memasuki generasi ke- 4, maka akan semakin sulit untuk mengatur perusahaan itu, sehingga perlu mengupayakan agar perusahaan keluarga itu tetap eksis dan semakin profesional. (Arif Wicaksono/Tribunnews)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com