Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana IPO Sidomuncul untuk Pengembangan Industri

Kompas.com - 07/06/2013, 20:02 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Belum ada informasi pasti soal jadwal penawaran saham perdana ke publik (IPO) perusahaan jamu Sidomuncul tahun ini. Kendati begitu, Business Development Manager Maria Reviani Hidayat mengatakan dana IPO akan digunakan untuk pengembangan industri jamu. "Kami kan bukan sekadar pabrik jamu," kata putri Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat ini pada Jumat (7/6/2013) saat melepas 30 pemenang paket umroh gratis Kopi Jahe Sidomuncul.

Kopi Jahe Sidomuncul, salah satu produk minuman dari divisi makanan Sidomuncul menghelat undian berhadiah untuk periode 1 Januari-30 April 2013. Selain para pemenang tersebut, ada 800 pemenang lainnya yang mendapat uang tunai masing-masing Rp 500.000 dari undian tersebut.

Selanjutnya, Maria menerangkan kalau pengembangan industri meliputi bidang bisnis inti yakni jamu dan divisi makanan (food division). Pada divisi makanan, Sidomuncul juga memproduksi minuman. "Namanya functional food,"katanya.

Maria menunjuk Kopi Jahe Sidomuncul adalah salah satu yang dimaksud sebagai functional food. Artinya, produk itu bukan sekadar minuman untuk melepas dahaga. Hal itu, terang Maria, sama halnya dengan produk dari divisi sama untuk pencegah panas dalam.

Sebelumnya, sebulan lalu, Irwan Hidayat pernah mengatakan kalau pihaknya tengah mempersiapkan seluruh persyaratan IPO. Nantinya, kalau sudah lengkap, seluruh persyaratan itu akan didaftarkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Catatan terkumpul menunjukkan kalau IPO dimaksud rencananya dihelat pada September 2013. Perusahaan jamu yang berbasis di Klepu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah itu, akan melepas sekitar 20 persen saham. Dari IPO itu diharapkan ada tambahan dana Rp 1,5 triliun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com