Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Rupiah, BI "Melawan" Pasar

Kompas.com - 12/06/2013, 08:10 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan yang menguat membawa rupiah bergerak dalam volatilitas tinggi dengan kecenderungan melemah menembus level psikologis Rp 10.000 per dollar AS. Bank Indonesia cenderung cukup gencar "melawan" pasar sebagai akibat meningkatnya permintaan terhadap dollar AS baik untuk kebutuhan riil maupun spekulasi.

Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, upaya BI mengguyur pasar valuta asing cukup signifikan pada perdagangan Selasa (11/6/2013) dengan membawa rupiah ke Rp 9.828 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg). Pada perdagangan harian, rupiah sempat melorot ke Rp 10.000 per dollar AS, awal pekan ini.

Tidak cukup dengan intervensi di pasar valas, BI juga menaikkan suku bunga FasBI (Fasilitas Simpanan BI) sebesar 25 basis poin (bps) dari 4 persen menjadi 4,25 persen dan mulai berlaku Rabu (12/6/2013). Masih ada spread dengan suku bunga BI rate sebesar 150 bps. Spread ini berpotensi diperkecil hingga kembali ke 100 bps dengan BI rate.

Menurut Lana, BI juga kemungkinan akan menaikkan suku bunga BI rate pada Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (13/6/2013) sebesar 25 bps sebagai sinyal BI mewaspadai inflasi. Upaya BI ini, menurut dia, akan cukup efektif dalam jangka pendek tetapi pasar masih tetap menunggu dan melihat realisasi atas rencana menaikkan harga bahan bakar bersubsidi.

Indeks future Asia pada hari ini tercatat negatif. Kemungkinan pasar Asia masih akan terkoreksi. Kemungkinan rupiah agak tenang pada hari ini, walaupun tekanan terhadap rupiah masih ada.

"BI masih akan terus menjaga di pasar menjaga rupiah di bawah Rp 9.900 per dollar AS," kata Lana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong sebagai Presdir Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com