Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Asia Dibuka di Level Tertinggi Dua Pekan Terakhir

Kompas.com - 18/06/2013, 08:56 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Bursa Asia dibuka menguat pada transaksi Selasa (18/6/2013) pagi. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.33 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1 persen menjadi 132,50. Angka ini merupakan pergerakan positif tertinggi dalam dua pekan terakhir.

Kenaikan indeks acuan di kawasan regional ini disokong lompatan sejumlah indeks acuan Asia. Sebut saja indeks Topix Jepang yang naik 0,6 persen, indeks Nikkei Jepang naik 0,4 persen, dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,7 persen.

Kendati demikian, ada pula sejumlah indeks yang mengeluarkan sinyal merah. Beberapa di antaranya yakni indeks Kospi Korea Selatan yang turun 0,2 persen dan indeks S&P/ASX 200 Australia yang turun 0,4 persen.

Pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi bursa Asia di antaranya adalah Toyota Motor Corp yang naik 1,4 persen di Tokyo, Yamato Kogyo Co naik 2,9 persen di Tokyo, dan STX Pan Ocean Co yang turun 15 persen di Seoul.

Bursa Asia pagi ini ditransaksikan di level tertinggi dalam dua pekan terakhir seiring optimisme investor terhadap perekonomian Amerika Serikat. Menguat kabar the Federal Reserve, bank sentral Amerika, akan memangkas penggelontoran stimulus menyusul sinyal positif perekonomian Amerika.

"Akan dipangkasnya penggelontoran dana stimulus atau quantitative easing akan memperkuat pandangan bahwa pemulihan ekonomi AS semakin kuat," jelas Matthew Sherwood, head of investment market research Perpetual Ltd.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com