BANGKALAN, KOMPAS.com - Keputusan Pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat jajaran Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, waspada dengan adanya aksi penimbunan BBM yang dilakukan oleh SPBU, atau pun oleh masyarakat.
Polres Bangkalan menempatkan sebanyak tiga personel di tiap-tiap SPBU untuk melakukan penjagaan. Kepala Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Besar Sulistiyono, Selasa (18/6/2013) menjelaskan, dari sembilan SPBU yang ada di Kabupaten Bangkalan, semuanya mendapat penjagaan aparat kepolisian.
Anggota yang dikerahkan mulai dari jajaran Polsek hingga Polres sendiri dengan dibantu Shabara dan petugas lalu lintas untuk melakukan patroli setiap saat. "Fenomena kenaikan BBM selalu diwarnai dengan aksi borong BBM dalam jumlah besar oleh warga. Atau bisa saja pihak SPBU melakukan penimbunan, sehingga kita waspadai lebih awal," kata Sulistiyono.
SPBU yang sudah dilakukan penjagaan masing-masing SPBU Junok, Kota Bangkalan, Socah, Kamal, Tanah Merah, Patemon, Blega, Arosbaya dan di satu SPBU di Kecamatan Sepuluh.
Pengamanan di sembilan SPBU tersebut, kata Sulistiyono, akan berlangsung sampai batas waktu yang tidak ditentukan. "Tergantung situasi dan kondisi penjagaan yang kami lakukan. Yang jelas jika nantinya sudah kondusif, maka anggota akan kami tarik atau kami kurangi jumlahnya," tandasnya.
Sejauh ini, kata Sulistiyono, masyarakat yang datang ke SPBU masih relatif seperti pada hari-hari biasanya. Pasalnya belum ada ketentuan kapan akan diberlakukan kenaikan harga BBM tersebut. Antrean di sembilan SPBU juga tidak ada dan berjalan normal seperti biasanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.