SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga emas tercatat mulai menguat dari level terendahnya sejak hampir tiga tahun terakhir ini.
Di pasar spot, harga emas naik sebesar 1 persen menjadi 1.212,38 dollar AS per ounce, dan di pasar Singapura diperdagangkan di level 1.206,10 dollar AS per ounce pada pukul 14:38, setelah sebelumnya terpeleset hingga 1.180,50 dollar AS atau terendah sejak Agustus 2010.
Selama ini, harga emas telah turun hingga 25 persen sejak April, di tengah spekulasi bahwa bank sentral AS, Federal Reserve akan mengurangi stimulus ekonomi.
Harga emas terus tertekan lebih dari tiga dekade setelah dalam 12 tahun terakhir ini mencatatkan kenaikan. Halitu terjadi lantaran the Fed memangkas suku bunga kredit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di AS. Akibatnya, para investor menjual emas dalam skala yang masif.
Analis dari Morgan Stanley, Credit Suisse Group AG hingga Goldman Sachs Group Inc. memangkas proyeksinya terhadap emas.
“Kami memiliki segudang data mengenai perekonomian AS yang membaik, dan masyarakat masih terus memantau pengurangan stimulus ekonomi. Sehingga, harga emas benar-benar tertekan," ujarAlexandra Knight, ekonom National Australia Bank.
Menurutnya, kepercayaan investor terhadap emas benar-benar habis, dan hal itu bisa dilihat pada pasar berjangka.
Dalam 14 hari belakangan ini, indeks emas relatif menguat, dan sejumlah analis memperkirakan kenaikan harga komoditas ini akan terjadi dalam waktu dekat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.