Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2013, 12:39 WIB

 Jurus Auragenic

Social TV butuh tokoh dan  tokoh butuh camera branding.   Ada yang fokus pada hal-hal baik berupa tindakan riil yang menghasilkan breaktrough dan kekaguman.   Dalam jangka pendek ia memang miskin sorotan kamera.  Namun tak sedikit yang putus asa sehingga mempertontonkan otot, aib, pertengkaran, bertengkar (dan setelah itu berpura-pura tak ada masalah), menampar, dan menyiram. Yang satu sadar bahwa branding bukan jalan pintas, yang kedua sebaliknya. Padahal branding itu ibarat membangun Roma, tak bisa dalam semalam.

Kalau cuma brand awareness saja, pembantu tetangga saya  juga bisa muncul di  youtube, lipsing lagu dangdut pujaannya. Ia cepat terkenal, karena memamerkan keseksiannya. Tapi tak ada yang bisa dicapai. Bahkan anak-anaknya  malu. Tetapi, ia hanya butuh pengakuan bahwa ia ada.

Ini berbeda dengan tetangga lain yang gemar melalukan breaktrough.  Ia berhasil membuat herbal untuk menurunkan gula darah.   Ia mainkan jurus-jurus camera branding yang sehat: membuat anak-anak yang keluarganya menderita diabetes tersenyum kembali. Mirip dengan kisah perempuan desa dalam film Goddess.  

Ketimbang memainkan penampilan fisik (yang asal ganteng, cantik atau seksi) ia menggunakan konsep auragenic seperti yang banyak ditemui contohnya dalam buku Camera Branding. Tokoh-tokoh televisi yang fokus pada cameragnic  hanya sibuk berebut kamera, tanpa ahlak mulia. Namun yang kedua mengedepankan aura yang intinya adalah authentics, original, tulus, memberi, tidak reaktif, tapi tetap interaktif secara elegan.  Dalam bahasa Camera Branding: jadilah  gendang, jangan menjadi penarinya.  Sekalipun hanya penari yang  mencuri kamera, penabuh gendanglah yang mendapatkan brandingnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com