Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilah-pilih Tawaran Usaha ala Happy

Kompas.com - 14/07/2013, 17:59 WIB

KOMPAS.com - Waralaba kuliner sudah tak terhitung jumlahnya. Pemain baru selalu bermunculan setiap tahun. Berbagai menu ditawarkan, baik makanan atau minuman untuk mencicipi manisnya laba dari bisnis kuliner.

Salah satu pemain di bisnis ini adalah Llie Poh Siong atau yang sering disapa Aasiong. Ia mendirikan bisnis kuliner dengan merek Happy sejak 2010 di Cengkareng, Jakarta Barat. Setidaknya ada 10 menu yang disajikan Aasiong di gerainya, seperti cappucino, stick potato, teh, kopi, jagung manis, minuman coklat, minuman bubble, cola float, guava mix, dan chicken stick.

Pada tahun 2011, Aasiong mulai menawarkan kemitraan. Hingga kini, Aasiong bilang, sudah lebih dari 200 gerai Happy tersebar di Jabodetabek, Palembang, dan Jawa Timur.

Yang menarik, setiap menu bermerek Happy ditawarkan secara terpisah. Biaya investasi kemitraan per menu Rp 4 juta. Kata Aasiong, satu orang mitra biasanya memilih lebih dari satu menu. Mitra sendiri akan mendapat gerobak, peralatan lengkap, pelatihan karyawan, dan bahan baku awal.

Menurut estimasi Aasiong, mitra bisa menjual masing-masing 50 cup atau porsi per hari. Harga setiap menu dibanderol Rp 5.000. Jadi, mitra bisa mengantongi omzet Rp 7,5 juta per  bulan. Dengan laba bersih 50 persen, modal sudah balik dalam dua bulan.

Dalam kerjasama ini, mitra harus membeli beberapa bahan baku dari pusat seperti bubuk cokelat, kopi, serta bahan baku kentang dan jagung manis. Harganya beragam. Bubuk cokelat dijual Rp 60.000 per kilogram (kg). Setiap kg cukup untuk membuat 45 cup-50 cup minuman cokelat.

Pria berusia 52 tahun ini mengatakan, semua menu yang ditawarkan Happy merupakan racikannya sendiri. Hal itu menjadi nilai tambah menu Happy karena rasanya berbeda dengan yang ditawarkan gerai kuliner lainnya. "Untuk beberapa menu, saya adakan pembedaan, misalnya menu capuccino saya campur dengan cincau atau jelly atau minuman cokelat dicampur dengan moccacino," ujarnya.

Ia menargetkan Happy bisa menambah 20 gerai setiap bulannya. prospek bisnis Happy menjanjikan karena menyasar kelas menengah bawah. (Marantina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com